Cerita Rianti Cartwright soal Anaknya yang Sempat GTM

16 Maret 2022 15:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rianti Cartwright dan anaknya, Cara Rose. Foto: Instagram/@riantic
zoom-in-whitePerbesar
Rianti Cartwright dan anaknya, Cara Rose. Foto: Instagram/@riantic
ADVERTISEMENT
Melihat anak makan dengan lahap rasanya memang menyenangkan ya, Moms. Apalagi, jika si kecil sudah mulai mandiri dan bisa belajar makan sendiri. Baru-baru ini, selebriti Tanah Air, Rianti Cartwright juga membagikan momen saat putri semata wayangnya, Cara Rose sedang makan mie ramen dengan lahap.
ADVERTISEMENT
Ramen girl. Awalnya mau makan pakai sumpit sendiri tapi karena masih susah akhirnya pakai tangan. Gapapa ya Ceu, making a mess means you’re learning at your own pace,” kata Rianti dalam keterangannya.
Melihat putrinya makan dengan lahap membuat wanita berusia 38 tahun tersebut merasa bahagia sekaligus mengingat masa-masa saat Cara mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut) di usia 10 bulan. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), GTM merupakan istilah saat bayi menutup rapat mulut sampai menyemburkan makanan atau bahkan melepehkan kembali makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya.
Rianti mengaku sempat mengalami frustasi dan sering menangis karena Cara selalu menolak makanan. Namun, ia merasa bersyukur karena memiliki suami yang sabar dan selalu mendukungnya di masa-masa sulit itu. Pada akhirnya, Rianti pun menemukan cara untuk mengatasi anaknya yang sempat GTM beberapa bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang Rianti lakukan saat anaknya mengalami GTM?
Anak susah makan. Foto: all_about_people/Shutterstock

1. Bangun hubungan anak dengan makanan

Rianti fokus membantu Cara untuk membangun hubungan yang baik dengan makanan. Caranya dengan mengajarkan pada putrinya bahwa makan merupakan aktivitas yang menyenangkan. Ia juga juga fokus dengan berapa banyak makanan yang berhasil masuk ke mulut anaknya, tetapi lebih kepada eksplorasi tekstur dan rasa makanan.

2. Biarkan anak makan dengan berantakan

Rianti membiarkan anaknya belajar makan sendiri meski akan membuat suasana makan jadi berantakan. Menurutnya, si kecil justru akan belajar dari aktivitas makan yang berantakan itu.
“Tidak kekeuh semuanya harus bersih dan rapi dan memperbolehkan Cara Rose belajar sendiri. Allowing her to make a mess (challenge for a Virgo mum). Karena aku perhatikan justru dia belajar dari making a mess,” kata Rianti.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak makan. Foto: Shutterstock
Meski begitu, ia tetap selalu siaga mendampingi anaknya saat sedang makan. Ia juga merasa bahwa semuanya ada masanya, ketika dulu Cara tidak ingin disuapi kini justru ia yang sering minta disuapi oleh ibunya. Hal ini membuat Rianti akhirnya lebih belajar soal responsive feeding.
“Ternyata semua ada masanya. Dulu gak mau disuapin sekarang malah kadang dia yang minta disuapin. The key for me was learning responsive feeding. Mau spoon feed atau self feed yang penting (buatku) ternyata tidak memaksa dan menunggu clue Cara Rose,” lanjut Rianti.

3. Lebih banyak belajar soal parenting

Membiarkan Cara bereksplorasi dengan makannya terkadang membuat Rianti mengalami anxiety atau kecemasan berlebihan. Oleh karena, Rianti pun memutuskan untuk lebih banyak belajar soal parenting di berbagai akun sosial media penyedia konten parenting yang terpercaya.
ADVERTISEMENT