Ciri-ciri Bayi Mulai Bicara

28 September 2020 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bayi - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
bayi - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi mulai bicara? Pasti orang tua merasa bahagia. Bagaimana tidak? Bicara adalah salah satu tahapan perkembangan bayi yang menandakan bahwa ia kini sudah mampu mengkomunikasikan apa yang ia rasakan dan inginkan lewat kata-kata.
ADVERTISEMENT
Namun beberapa orang tua justru tidak menyadari saat bayi mulai bicara atau merasa tidak yakin bilamana sebenarnya bayi dapat dikatakan sudah mulai bicara.
Agar Anda tidak bingung, berikut #kumparanMOM merangkum berbagai ciri-ciri bayi mulai bicara yang dapat diamati sejak bayi berusia 2 bulan! Ya Moms, Anda tidak salah baca. Bayi mulai bicara sejak usia 2-3 bulan dan terus berkembang hingga usianya 6 bulan dan 1 tahun. Simak penjelasanya, yuk:
Ilustrasi orang tua mengajak bayi bicara atau mengobrol. Foto: Shutter Stock

7 Ciri-ciri Bayi Mulai Berbicara

1. Mengoceh

Dilansir Parents, mengoceh adalah salah satu tanda bayi akan mulai berbicara. Biasanya ini terjadi ketika ia berusia 4 bulan. Celotehan pertamanya pun menyertakan bunyi 'P', 'B', dan 'M' yang dihasilkan dengan hanya menyatukan bibir.
ADVERTISEMENT
Jadi Anda akan mendengar banyak suara "puh, puh, puh", "buh, buh, buh", dan "muh, muh, muh". Sebagai tanda awal dia ingin berkomentar tentang sesuatu.

2. Babbling

Saat bayi berusia 6 bulan, kata-kata sebelumnya sudah berubah menjadi babbling, Moms. Babbling adalah mengoceh dengan suku kata tunggal, misalnya papapapapa, dadadadada, bababababa, mamamamama.
Kelihatannya si kecil mungkin akan mengeluarkan suara secara acak, tapi bila dicermati, Anda akan mendengar perubahan nada dan infleksi saat ia berbicara. Suaranya mungkin naik di akhir serangkaian celotehan, seolah-olah dia sedang mengajukan pertanyaan pada Anda.
Ilustrasi bayi bicara Foto: Shutter Stock

3. Mulai Memahami Proses Percakapan

Anda juga bisa melihat bahwa anak bayi Anda mungkin akan berhenti setelah mengatakan apa yang ada dipikirannya, kemudian menunggu jawaban. Ketika ia melakukan hal itu, artinya ia sedang belajar bahwa percakapan adalah hal bolak-balik dan bukan hanya satu orang yang mengoceh, Moms.
ADVERTISEMENT

4. Bayi Memahami Ekspresi

Bayi mungkin belum terlalu jelas ketika berbicara, namun bila ia terlihat memahami ekspresi Anda dan ingin mengeluarkan suara juga, artinya si kecil siap untuk berbicara, Moms. Misalnya, seringai yang lebar ketika dia berbicara mungkin menjadi tanda bahwa dia sedang senang.
Di sisi lain, jika dia cemberut di wajah dan menunjukkan ke arah Anda sambil menggunakan suara tinggi kemungkinan dia mencoba memarahi Anda.

5. Mengerti Nama Orang dan Benda

Saat babbling, bayi menggunakan intonasi atau nada bicara seperti bahasa ibunya. Ia pun dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti mama dan papa tanpa arti.
Memasuki usia 9-12 bulan, bayi seharusnya sudah dapat mengucapkan mama dan papa atau istilah lain yang biasa digunakan untuk ibu dan ayah atau pengasuh utama lainnya dengan arti. Tak hanya itu, bila ia menengok ke arah Anda ketika dipanggil namanya, artinya dia sudah tahu arti kata itu.
ADVERTISEMENT

6. Pakai Isyarat

Bayi yang ingin berbicara biasanya menguasai beberapa isyarat lebih dulu sebelum dia bicara. Misalnya menunjuk, merentangkan ke atas untuk minta digendong, atau melambaikan tangan.

7. Benar-benar Bicara

Umumnya pada usia 12 bulan, bayi sudah mengerti sekitar 70 kata, namun dia sendiri belum mengetahui artinya dan apakah hal tersebut masuk akal atau tidak. Lalu barulah pada usia 18 bulan, bayi bisa mengangguk atau menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan, menunjuk anggota tubuh atau gambar yang disebutkan orang lain, dan mengikuti perintah satu langkah.
Ilustrasi bayi bicara. Foto: Shutter Stock

Kapan Harus Khawatir?

Ingat, setiap anak memiliki waktunya masing-masing dalam perkembangan keterampilan berbicara. Selama obrolan bayi Anda berlanjut dan dia terlibat dengan Anda dan orang lain, Anda mungkin tidak perlu khawatir.
ADVERTISEMENT
Tetapi jika perkembangan bicara dan bahasanya berhenti atau menurun pada titik mana pun, jika dia tidak mengoceh dan melakukan kontak mata atau gerak tubuh, atau jika kata-kata tidak muncul pada saat dia berusia 15 bulan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.