Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan yang Paling Banyak Dipercaya

Ilustrasi ibu hamil Foto: Shutter Stock

Setiap ibu hamil pasti penasaran, apakah dirinya sedang hamil anak perempuan atau anak laki-laki. Namun untuk mengetahui jenis kelamin si kecil secara jelas, Anda mungkin harus menunggu hasil USG sekitar minggu ke 16-18 kehamilan dengan pemeriksaan USG.

Meski begitu, mungkin saja Anda dan suami sudah tidak sabar untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan, sehingga mencoba cara lain. Salah satunya dengan mencari tahu ciri-ciri yang sering dipercaya masyarakat dan mungkin keluarga Anda sebagai tanda hamil anak perempuan.

Lantas, apa saja mitos dan fakta yang dipercayai sebagai tanda hamil bayi perempuan?

Ilustrasi ibu hamil Foto: Shutterstok

Mitos dan Fakta Hamil Anak Perempuan yang Banyak Dipercaya

Beberapa ibu hamil mungkin pernah mendengar mitos bahwa mengandung bayi perempuan bisa dilihat dari tanda fisik, seperti perut dan bagian tubuh lainnya. Parents melansir, berikut adalah sejumlah ciri-ciri hamil anak perempuan yang sering dipercaya berikut faktanya.

1. Perut Lebih Ke Atas, Bukan Tanda Hamil Bayi Perempuan

Perut ibu hamil yang agak ke atas biasanya dipercaya sedang hamil bayi perempuan, Namun faktanya, menurut Dokter Spesialis Kandungan, Kameelah Philips, MD, IBCLC, di New York, Amerika Serikat, perut ibu hamil yang lebih ke atas, cenderung menjadi tanda adanya gangguan pencernaan daripada tanda jenis kelamin si kecil.

"Ini benar-benar tergantung pada posisi bayi dan jumlah kehamilan yang pernah Anda alami sebelumnya. Ini akan memengaruhi penampilan perut dan rahim ibu," ujarnya.

2. Suami Gemuk Bukan Tanda Anda Hamil Anak Perempuan

Apakah Anda merasa suami ikut bertambah gemuk juga setelah Anda hamil? Ada mitos yang mengatakan bahwa suami yang tubuhnya ikut membesar seperti Anda, artinya sedang hamil anak perempuan, Moms. Tapi faktanya, dr. Philips mengatakan kenaikan berat badan ayah mungkin adalah sesuatu yang nyata, namun itu tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi yang Anda kandung.

3. Penuh Jerawat Saat Hamil

Beberapa orang percaya bahwa salah satu tanda hamil anak perempuan adalah wajah ibu yang dipenuhi jerawat. Sebab, si kecil dikabarkan sedang mencuri kecantikan Anda. Lucu memang, namun dr. Philips mengatakan jerawat atau penambahan berat badan ibu bukan disebabkan karena Anda mengandung anak perempuan. Keduanya umum terjadi, apapun jenis kelamin bayi yang dikandung karena pengaruh hormon.

4. Mual yang Parah di Pagi Hari, Hamil Bayi Perempuan?

Mual di pagi hari sering dikatakan sebagai ciri-ciri hamil anak perempuan. Tapi benarkah demikian? Sebuah penelitian di tahun 2017 mengungkap, ibu yang mengandung bayi perempuan mengalami lebih banyak peradangan, karena sistem kekebalan tubuh mereka terpapar bakteri, dibandingkan ketika mengandung anak laki-laki.

Namun di penelitian lainnya, mengatakan bahwa ibu hamil yang mengalami mual dan muntah justru hamil bayi laki-laki. Dengan kondisi mudah sakit begitu tak jarang membuat calon ibu jadi merasa lebih mual. Meski begitu kedua penelitian ini masih perlu dikaji atau diperdalam kembali.

5. Ngidam Makanan Manis Tanda Hamil Bayi Perempuan?

Ngidam makanan manis sering dinilai sebagai tanda hamil bayi perempuan. Tapi faktanya, menurut dr. Philips, tidak ada kebenaran dari mitos tersebut, Moms.

"Sering dikatakan bahwa ibu hamil suka makanan manis adalah indikasi bahwa seorang gadis kecil akan datang. Hal ini sesuai dengan banyak asosiasi budaya dengan 'gadis kecil yang manis'. Namun, tidak ada hubungan langsung dengan suka makanan manis dan jenis kelamin bayi," ujarnya.

6. Urine Berwarna Kuning Pekat Bukan Hamil Bayi Perempuan

Memprediksi bayi perempuan katanya bisa dengan melihat urine ibu, benar enggak ya? Menurut penjelasan dr.Philips, warna urine sebenarnya berkaitan dengan aktivitas ibu dan apa yang Anda konsumsi. Seperti apakah Anda cukup terhidrasi, mengalami infeksi, mengonsumsi vitamin dan makanan tertentu. Namun semua itu, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi Anda.

7. Detak Jantung yang Cepat Tanda Hamil Anak Perempuan?

Jika Anda pernah mendengar detak jantung bayi Anda, Anda tahu betapa menakjubkannya itu. Tapi bisakah itu menjadi petunjuk untuk jenis kelaminnya? Mitosnya, janin laki-laki biasanya memiliki denyut jantung 140 kali per menit atau lebih lambat. Sementara jantung janin perempuan lebih cepat yakni 140 kali per menit atau lebih tinggi. Tapi faktanya, tidak ada studi yang membuktikan hal tersebut.

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

Daripada menebak-nebak dari mitos yang ada, memang lebih tepat bila Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan, Moms. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui jenis kelamin si kecil.

- Skrining NIPT: Sekitar minggu ke-10 kehamilan Anda, Anda mungkin akan ditawarkan untuk melakukan tes prenatal non invasif atau (NIPT). Ini adalah tes darah untuk melihat kelainan pada janin. Jenis kelamin bayi Anda akan dimasukkan dalam laporan tes yang diperoleh dari dokter Anda. Jadi pastikan untuk menanyakan laporan tersebut ketika dibacakan.

- NT Scan: Kesempatan Anda berikutnya untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah pada pemindaian nuchal translucency (NT) sekitar 12 minggu kehamilan. Ini adalah USG menyeluruh yang melaporkan berbagai penanda sindrom Down, trisomi 13, trisomi 18, dan kelainan kromosom lainnya. Meskipun 12 minggu terlalu dini untuk menentukan jenis kelamin, kadang-kadang teknologi mungkin mendapatkan hasil yang jelas.

- USG di Pertengahan Kehamilan: Jika Anda memilih untuk melewatkan NIPT, Anda harus menunggu sampai USG pertengahan kehamilan untuk mengetahui jenis kelamin bayi Anda. USG pertengahan kehamilan terjadi antara minggu 18-22 kehamilan Anda. Di sini, Anda akan mendapatkan pemandangan setiap inci dari gambaran yang ada di perut Anda, Moms. Pada saat inilah biasanya, Anda bisa melihat jenis kelamin si kecil.