Ciri-ciri Kemampuan Bicara Anak Bermasalah

1 September 2020 16:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang tua perlu memahami tanda adanya masalah dalam kemampuan bicara anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua perlu memahami tanda adanya masalah dalam kemampuan bicara anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak terlambat bicara tak jarang menimbulkan kekhawatiran orang tua. Misalnya bila anak sudah balita tapi belum juga bisa bicara.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, umumnya anak akan mulai 'cerewet' ketika masuk usia 2 tahun. Di usia ini, anak mulai belajar bahasa serta struktur kata, sehingga kemampuan berbicaranya akan semakin halus dan jelas.
Lantas apakah anak yang di usia 2 tahun belum bisa bicara atau bicaranya belum jelas berarti alami masalah dalam kemampuan bicaranya?
Ternyata, tidak semerta-merta seperti itu, lho!
Ada beberapa tanda anak punya masalah kemampuan berbicara Foto: Shutterstock

Memahami Kemampuan Bicara Anak

Perlu dipahami, sebenarnya tak ada patokan usia untuk perkembangan linguistik balita, sebab setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. Akan tetapi, tak ada salahnya mengetahui beberapa tanda bila anak ada masalah dalam berbicara.
Dilansir Young Parents, Terapis Bicara dari Little Chatterbox Speech, Tee Suat Chin, untuk mengetahui si kecil ada masalah pada kemampuan bicaranya, dapat dilihat ketika si kecil mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas.
ADVERTISEMENT
"Ketika berbicara sangat tidak jelas, kata-kata yang diucapkan salah, dia banyak bubling atau mengoceh. Misalnya, jika anak pada usia 3,5 tahun mengucapkan ikan jadi an, bola jadi oa, ini dianggap sebagai penundaaan" ujar Terapis Bicara dari Little Chatterbox Speech, Tee Suat Chin.
Lebih lanjut, Tee Suat menjelaskan saat usia satu tahun, balita seharusnya sudah mengoceh dan bisa menggunakan banyak huruf konsonan pada saat berbicara (seperti p, b, m, d, dan n). Biasanya proses mengoceh dimulai dengan cara meniru suara yang dia dengar, lalu ditambah dengan satu atau dua kata lainnya.
Anak yang mengalami masalah pada berbicaranya, bahkan pada usianya sudah 3 tahun hanya dapat menggunakan satu kata. Ia juga tidak bisa menjawab bila ditanya, namun mengikuti atau meniru apa yang diucapkan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Misalnya, Anda bertanya, 'Bagaimana kabarmu?' Dan dia menjawab balik, 'Bagaimana kabarmu?'" Suat Chin menambahkan.

Yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Orang tua perlu mengamati perkembangan kemampuan bicara anak Foto: Shutterstock
Namun jika si kecil juga tidak bisa mengikuti dengan baik nada dan jenis suara yang Anda ucapkan, ada beberapa kemungkinan yang perlu diwaspadai. Kemungkinan indera pendengarannya bermasalah, sehingga ia tak bisa mendengar dengan jelas apa yang Anda ucapkan. Kedua, si kecil memang belum mengerti dan tidak terlatih untuk mengucap kata dari mulutnya.
Menurut Kristl Alphonso, Ahli Terapi Bicara di Rumah Sakit Umum Singapura, penyebab lainnya juga bisa karena kurangnya orang tua mengajak dirinya berbicara, atau bisa saja terdapat gangguan perkembangan.
"Penyebab lain mungkin termasuk kurang psikososial (anak tidak menghabiskan cukup waktu berbicara dengan orang dewasa), gangguan perkembangan (misalnya, autisme dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau mutisme pilihan (anak hanya tidak mau bicara)," ujar Kristl.
ADVERTISEMENT

3 Tanda Anak Punya Masalah Bicara

ilustrasi ibu dan anak berbicara Foto: Shutterstock
Kristl menyebut ada 3 tanda lainnya jika si kecil ada masalah dalam bicaranya, yakni:
1. Keterlambatan bahasa
Biasanya, anak akan mengucapkan kata pertamanya sekitar usia 12 bulan. Dan ketika usia dua tahun, si kecil harus sudah dapat menyatukan kata per kata. Untuk seorang anak yang mengalami keterlambatan, biasanya ia akan mengucapkan kata pertamanya pada usia 18 bulan dan menggabungkan kata per kata nya pada usia 30 bulan.
2. Ada gangguan artikulasi
Jika si kecil memiliki masalah dalam artikulasi, apabila ia memproduksi suara-suara, atau mengeluarkan kata-kata tidak benar. Sehingga pendengar sulit memahami apa yang diucapkannya atau memerlukan perhatian yang lebih untuk mengerti suara kata-katanya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian yang dimaksud dengan gangguan artikulasi adalah kesulitan dalam pembentukan bunyi-bunyi , suku kata, maupun kata-kata, sehingga ucapannya sulit dipahami
"Jika Anda hanya mendengarkan kalimat itu tanpa melihat apa yang dia lihat, Anda tidak akan tahu apa yang dia bicarakan," ujarnya.
3. Gagap
Gagap dapat dialami oleh segala usia. Umumnya, kondisi ini diderita oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun. Gagap pada anak usia tersebut merupakan bentuk ketidakmampuan dalam menyampaikan maksud.