Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada laman resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dijelaskan Prolaktin bertanggung jawab untuk membuat ASI lebih banyak, sementara oksitosin memicu LDR. Jadi LDR bisa disebut sebagai rangsangan yang membuat aliran ASI lebih lancar, Moms!
Itu lah kenapa, seperti apa ciri-ciri LDR perlu dipahami oleh semua ibu menyusui.
6 Ciri-ciri Let-Down Reflex (LDR) pada Ibu Menyusui
Mengutip Very Well Family, LDR dapat terjadi beberapa kali dalam satu sesi menyusui, dan biasanya mulai bisa dirasakan beberapa detik setelah bayi mulai mengisap. Tetapi beberapa ibu juga bisa merasakan LDR setelah beberapa menit atau bahkan tidak mendapatkan LDR sama sekali.
Meski demikian, Anda mungkin penasaran bagaimana rasanya ketika sedang LDR. Berikut ciri-cirinya:
1. Kesemutan
ADVERTISEMENT
LDR rasanya bisa sangat intens dan bahkan menyakitkan seperti kesemutan atau bahkan ditusuk jarum. Namun kondisi ini hanya dirasakan pada hari-hari awal menyusui dan kemudian rasanya akan memudar.
2. Kram
Anda mungkin merasakan kram seperti menstruasi di rahim, terutama pada minggu-minggu awal setelah melahirkan.
3. Perubahan Payudara
Payudara tiba-tiba terasa penuh dan juga hangat.
4. ASI Menetes
Biasanya LDR terjadi secara bersamaan di kedua payudara, jika satu payudara menyusui, satunya lagi bisa mengeluarkan ASI juga.
5. Ritme Menyusu Bayi Berubah
Bayi menyusu secara aktif, ditandai dengan perubahan irama isapan bayi dari cepat namun dangkal ke isapan dalam dan lambat.
6. Haus
Menurut para peneliti yang dikutip dari Healthline, mereka tidak yakin kenapa saat LDR bisa tiba-tiba haus, tetapi mungkin karena pelepasan oksitosin.
ADVERTISEMENT