Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua tentu ingin anak bertumbuh kembang dengan optimal. Apalagi banyak ayah atau ibu yang berharap anaknya dapat tumbuh tinggi. Tinggi badan anak selama ini memang berhubungan erat dengan kondisi genetik kedua orang tuanya. Meski begitu, ada faktor eksternal juga yang bisa memengaruhi tinggi badan anak selain genetik, yaitu pola makan dan gaya hidup.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, orang tua memang tidak bisa mengubah susunan genetik yang telah Anda wariskan kepada anak-anak. Namun, ada bisa memperhatikan dua faktor lain tersebut untuk mendukung pertumbuhannya. Sebab, nutrisi yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan seorang anak, tidak peduli seberapa kuat gennya.
Salah satu cara membantu menambah tinggi badan anak adalah lewat makanan. Dengan nutrisi penting seperti protein, mineral, vitamin, dan karbohidrat yang dikonsumsi secara seimbang, maka bisa membantu pertumbuhan tinggi badan si kecil. Apa saja makanannya? Yuk simak penjelasannya seperti dikutip dari Firstcry Parenting.
Daftar Makanan untuk Bantu Menambah Tinggi Badan Anak
1. Produk Susu
Produk susu seperti minuman susu, keju, yoghurt, dan sejenisnya mengandung mineral penting seperti kalsium dan vitamin seperti A, B, D, dan E. Susu merupakan sumber protein yang baik dan bisa membantu pertumbuhan sel dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Telur
Telur yang kaya protein, kalsium, vitamin B12 dan riboflavin bisa menjadi pilihan bila ingin meningkatkan tinggi badan anak. Apalagi putih telur (albumin) mengandung 100 persen protein. Jadi bila ingin menghilangkan lemaknya, Anda bisa memberikan anak putih telur saja. Telur bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari telur rebus hingga telur dadar yang tak kalah lezatnya.
3. Daging Ayam
Sama seperti telur, ayam juga tinggi protein dan bisa membantu membangun jaringan dan otot anak. Berbagai nutrisi lainnya seperti zat besi dan magnesium juga tidak kalah penting untuk pertumbuhan tinggi badan anak. Ayam juga bisa diolah menjadi lauk pauk apa saja.
4. Kedelai
Kedelai merupakan makanan bergizi yang bisa meningkatkan kesehatan maupun tinggi badan anak. Kedelai yang biasa jadi bahan baku tahu, tempe, dan lainnya, kaya akan protein, folat, vitamin, karbohidrat, hingga serat yang baik untuk menunjang tinggi badan anak. Nah, kedelai bisa menjadi opsi lain bila anak alergi pada telur dan ayam. Diolahnya pun bisa bersama dengan sayur lain sehingga kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.
ADVERTISEMENT
5. Buah-buahan
Banyak anak yang menyukai buah. Apalagi, makanan yang satu ini mengandung banyak vitamin, mineral dan serat sehingga tidak pernah ketinggalan sebagai menu diet sehat pada anak. Jadi, Anda bisa memilih untuk memberikan pepaya, jeruk, semangka, mangga, hingga apel, kepada anak. Selain itu, pisang yang kaya dengan potasium dan kalsium. Buah yang satu ini mudah didapatkan, dan bila dikonsumsi rutin bisa membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak, Moms.
6. Biji dan Kacang-kacangan
Berbagai jenis kacang dan biji-bijian juga baik diberikan kepada anak karena kaya akan mineral, vitamin esensial, lemak sehat dan asam amino, terutama saat masa pertumbuhan. Anda bisa menambahkannya sebagai toping sereal atau roti untuk sarapan anak, lho.
ADVERTISEMENT
7. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kacang polong, hingga kecambah, mengandung mineral, vitamin, serta serat juga sangat penting dikonsumsi bila ingin anak tumbuh tinggi.
8. Ikan
Pilihan protein lainnya yang bisa diberikan kepada anak adalah ikan. Ya Moms, ikan kaya akan protein dan vitamin D yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan otot, sehingga bisa membantu anak tumbuh lebih tinggi.
9. Wortel
Bukan rahasia lagi bahwa wortel kaya akan vitamin A dan C. Vitamin ini penting untuk menjaga kalsium dalam tulang dan menjaganya tetap sehat.
10. Daging Merah
Daging merah bisa menjadi pilihan bahan makanan lain yang bisa diberikan kepada anak. Daging merah sangat kaya protein, lho. Tapi, hindari memberikan daging terlalu banyak karena tidak baik untuk tubuh. Jadi, berikan dalam jumlah secukupnya saja ya, Moms.
ADVERTISEMENT