Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda mungkin pernah merasa jengkel saat perilaku anak tak sesuai harapan. Apalagi jika Anda dalam kondisi lelah dan mereka tak mau mendengarkan perkataan Anda.
ADVERTISEMENT
Hal itu mungkin bisa membuat Anda kesal dan akhirnya membentak si kecil. Menurut Dr. Laura Markham, founder Aha! Parenting dan penulis Peaceful Parent, Happy Kids: How to Stop Yelling and Start Connecting mengatakan, hampir semua orang tua mungkin pernah membentak anaknya.
Meski begitu, membentak anak tak boleh dijadikan kebiasaan, Moms. Markham menjelaskan bahwa membentak bukanlah cara berkomunikasi yang efektif dengan si kecil.
"Ketika orang tua membentak, anak-anak mungkin menyetujuinya di luar. Tetapi hal itu bisa membuat anak tidak terbuka pada orang tuanya," kata Dr Markham seperti dikutip Fatherly.
Tak hanya itu, sering membentak anak juga akan menimbulkan beberapa dampak buruk, seperti:
Anak yang sering dibentak cenderung menjadi anak yang penakut. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kehidupan sosialnya.
ADVERTISEMENT
Sifat penakut anak bisa jadi membuatnya sulit menjalani pertemanan. Selain itu, sifat penakut juga bisa mengganggu kemampuan si kecil untuk mengatasi konflik sehingga ia menarik diri dari situasi yang sulit, dan tidak berusaha untuk mengatasinya.
Anak yang jadi korban kekerasan verbal jarang melihat diri mereka sebagai individu yang berharga. Ya Moms, rasa percaya diri tumbuh saat anak merasa dirinya bernilai dan dicintai.
Sering membentak anak di usia balita bahkan bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang agresif. Hal ini ditunjukkan dari kebiasaannya yang sering menyerang, mendorong, memukul bahkan hingga menggigit temannya.
Sering mendapat kekerasan verbal juga bisa mengurangi konsentrasi anak. Ya, akibat sering dibentak, anak mungkin jadi sering melamun dan tidak memperhatikan lingkungannya. Kondisi ini tentunya tidak baik untuk perkembangan anak di sekolah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Moms, sebisa mungkin hindari membentak anak, apalagi membentaknya di depan umum. Sebelum membentak anak , ingatlah bahwa kepribadian si kecil di masa depan adalah hasil pola asuh kita kita di masa sekarang.