Dampak Kelebihan Vitamin C saat Hamil

10 Mei 2021 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vitamin C. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vitamin C. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vitamin C jadi salah satu nutrisi penting selama hamil. Asupan vitamin C yang cukup akan membantu menjaga kesehatan ibu serta mendukung perkembangan janin di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil bisa memperoleh vitamin C dari buah-buahan dan sayuran berperan sebagai antioksidan yang dapat menjauhkan ibu hamil dari berbagai penyakit dan infeksi. Sementara bagi janin, vitamin C akan membantu pembentukan kolagen bayi, yaitu protein struktural yang merupakan komponen tulang rawan, tendon, tulang dan kulit.
Mengingat perannya yang begitu penting, Dewan Pangan Amerika Serikat menyarankan agar ibu hamil mengkonsumsi sekitar 85 miligram vitamin C setiap harinya yang berasal dari makanan. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada ibu hamil.
Namun, ibu hamil juga perlu cermat dan tidak mengkonsumsi vitamin C secara berlebihan. Sebab, konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu. Apa saja?
ADVERTISEMENT

Efek Samping Kelebihan Vitamin C Selama Kehamilan

Ilustrasi ibu hamil mengonsumsi buah yang mengandung Vitamin C. Foto: Shutter Stock
Asupan vitamin C selama kehamilan memang penting, tapi sebaiknya ibu tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Dikutip dari Mom Junction, konsumsi vitamin C secara terus menerus di atas 2 gram setiap hari dapat memperburuk kondisi asam urat dan mengembangkan batu ginjal pada ibu hamil.
Dokter sekaligus pendiri Women Health Talks, Dr. Ankita Gharge mengatakan bahwa, Vitamin C dosis tinggi selama kehamilan akan menyebabkan kram perut, mual, kelelahan, penyumbatan usus, insomnia, sakit kepala, diare, hingga ruam kulit.
Ilustrasi ibu hamil makan jeruk. Foto: Shutter Stock
Selain itu, kelebihan vitamin C juga mempunyai risiko efek samping lanjutan meliputi radang esofagus, penyakit parkinson, komplikasi sel darah merah, ketidaknyamanan di tempat suntikan, penebalan pembuluh darah di sekitar jantung, iritasi kulit, masalah saluran pencernaan dan komplikasi saluran kemih.
ADVERTISEMENT
Beberapa laporan mengatakan bahwa asupan suplemen vitamin C yang berlebihan mencegah penyakit kudis dan gangguan yang terkait dengan kekurangan vitamin C. Namun, menurut American Pregnancy Association, terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C saat hamil justru bisa menyebabkan bayi baru lahir terkena penyakit kudis.
Ketika ibu hamil mengkonsumsi vitamin C lebih banyak, ginjalnya akan mengeluarkan kelebihan jumlah vitamin C tersebut, sehingga menyebabkan resistensi atau intoleransi pada bayi.
(Penulis: Hutri Dirga Harmonis)