Dampak Negatif Bila Ibu Hamil Kurang Tidur

5 November 2023 14:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak Negatif Bila Ibu Hamil Kurang Tidur. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Dampak Negatif Bila Ibu Hamil Kurang Tidur. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tidur yang cukup penting untuk kesehatan tubuh, tak terkecuali bagi ibu hamil. Namun, tidak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan mengalami gangguan tidur. Sebuah studi dari National Sleep Foundation mengungkapkan, sebanyak 78 persen wanita mengalami gangguan tidur saat hamil.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Verywell Health, para pakar menyebut perubahan kesehatan fisik dan emosional dapat mengganggu tidur. Pola tidur yang tidak sehat juga bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.
Kurang tidur pada ibu hamil bisa sangat berbahaya karena berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pahami beberapa dampak lain bila ibu hamil kurang tidur.

Ibu Hamil Kurang Tidur, Waspadai Beberapa Hal Ini

-Hipertensi hingga Diabetes Gestasional
Kurang tidur bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti hipertensi dan diabetes gestasional. Perlu dipahami, hipertensi saat hamil dapat mengakibatkan komplikasi yaitu preeklamsia dan hal ini berbahaya bagi ibu dan janin.
Preeklamsia dikaitkan dengan potensi cedera organ pada ibu hamil dan meningkatkan risiko kematian baik bagi ibu hamil maupun bayi. Penelitian menunjukkan, kebanyakan ibu dengan preeklamsia memiliki kualitas tidur yang buruk. Gangguan tidur atau sleep apnea muncul karena kenaikan berat badan yang signifikan dengan cepat.
ADVERTISEMENT
-Menghambat Perkembangan Janin
Saat ibu hamil kurang tidur, maka hal ini juga mengganggu aliran darah ke plasenta. Ya Moms, jeda saat bernapas bisa berhubungan dengan lonjakan tekanan darah. Lonjakan ini dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah hingga meningkatkan tekanan darah di tubuh.
Padahal, janin yang sedang berkembang membutuhkan pasokan nutrisi dan oksigen yang cukup. Durasi tidur yang tak ideal dapat mengurangi jumlah hormon pertumbuhan yang dilepaskan.
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock

Cara Mengatasi Kurang Tidur saat Hamil

Bila tidur Anda kurang dari lima atau enam jam dalam sehari, itu artinya Anda perlu meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur. Bagaimana caranya?
-Tidur siang secara teratur
Kelelahan yang berlebihan dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena terlalu gelisah dan tidak nyaman untuk beristirahat. Bila memungkinkan, Anda bisa menyempatkan waktu untuk tidur siang.
ADVERTISEMENT
-Hindari makan berat sebelum tidur
Ibu hamil sangat mudah terkena gangguan pencernaan, kembung, mulas, sehingga membuat tidur tidak nyenyak. Jadi, cara terbaik untuk mengatasi mulas dan gangguan pencernaan adalah dengan menghindari makan berat sebelum tidur.
-Tetap terhidrasi
Air memiliki efek menenangkan pada tubuh yang membantu Anda agar lebih cepat beristirahat dan bersantai di malam hari.
-Cari posisi tidur yang nyaman
Carilah posisi tidur yang nyaman selama hamil. Jika Anda menderita edema atau kaki bengkak karena retensi air, maka gunakan bantal untuk menopang kaki saat tidur. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bantal hamil untuk memberikan dukungan pada perut Anda yang membesar. Hal ini juga dapat membantu tulang belakang lebih rileks.
ADVERTISEMENT