Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Asam Folat selama Kehamilan

6 Mei 2023 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan yang mengandung asam folat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan yang mengandung asam folat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil biasanya disarankan mengkonsumsi vitamin atau suplemen yang mengandung asam folat oleh bidan atau dokter. Konsumsi asam folat dapat membantu mencegah bayi cacat lahir, serta berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan janin selama kehamilan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Asam folat biasanya bisa dipenuhi lewat suplemen. Tetapi, banyak juga makanan-makanan yang mengandung asam folat dan bisa dikonsumsi sehari-hari, lho!
Meski begitu, ibu hamil juga perlu memperhatikan dosis asam folat yang dikonsumsi, karena bisa menyebabkan efek samping. Apa alasannya?

Dampak Ibu Hamil Terlalu Banyak Konsumsi Asam Folat

Nah Moms, dikutip dari Healthline, seseorang yang kadar folat darahnya rendah cenderung akan mengalami masalah kesehatan seperti risiko cacat lahir, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Namun, di sisi lain, kadar folat yang terlalu tinggi juga bisa berbahaya. Sebab, diperkirakan sekitar 85 persen asam folat dari makanan atau suplemen yang diserap. Sementara hanya 50 persen folat alami dari makanan yang akan digunakan tubuh. Setelah asam folat diserap ke dalam aliran darah, folatnya akan dipecah menjadi senyawa yang lebih kecil di hati. Namun, hati hanya mampu memproses asam folat dalam jumlah tertentu saja dalam satu waktu.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi ibu hamil minum obat atau vitamin. Foto: Shutterstock
Akibatnya, ibu hamil yang mengonsumsinya terlalu banyak dari makanan maupun suplemen justru akan menyebabkan asam folat yang tidak bermetabolisme menumpuk di dalam darah. Sehingga, dapat membahayakan kesehatan Anda, Moms.
Salah satu bahaya terhadap kesehatan bayi adalah memperlambat perkembangan otak anak. Perlu dipahami bahwa mengonsumsi terlalu banyak asam folat saat hamil juga dapat meningkatkan resistensi insulin.
Dalam sebuah penelitian, anak berusia 4 dan 5 tahun yang ibunya mengonsumsi lebih dari 1.000 mcg asam folat per hari saat hamil, justru mendapatkan skor lebih rendah pada tes perkembangan otak. Hal ini berbeda dengan anak-anak dari ibu yang mengonsumsi 400-999 mcg per hari.
Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut, ibu hamil disarankan mengonsumsi suplemen asam folat tidak melebihi 600 mcg per hari. Kecuali, ada kondisi khusus yang memang disarankan dokter agar mengonsumsinya dengan dosis sedikit lebih tinggi.
ADVERTISEMENT

Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil dan Janin

Ilustrasi ibu hamil minum obat. Foto: Shutterstock
Setelah memahami dampaknya, maka kini Anda sudah mengetahui berapa banyak dosis asam folat yang boleh dikonsumsi selama kehamilan. Asam folat sendiri memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi ibu hamil dan bayi di dalam kandungan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Begitu pentingnya manfaat asam folat untuk ibu dan bayi ya, Moms. Laman American Pregnancy melansir, asam folat bahkan sebaiknya dikonsumsi sejak Anda tengah merencanakan kehamilan. Alasannya, karena cacat tabung saraf biasanya berkembang dalam 28 hari pertama kehamilan. Pada masa tersebut, kebanyakan wanita biasanya belum sadar bahwa dirinya tengah mengandung. Artinya dengan mengkonsumsi asam folat sejak merencanakan kehamilan, ibu telah menjaga kesehatan bayi di dalam kandungannya sejak dini.