Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Asam folat biasanya bisa dipenuhi lewat suplemen. Tetapi, banyak juga makanan-makanan yang mengandung asam folat dan bisa dikonsumsi sehari-hari, lho!
Meski begitu, ibu hamil juga perlu memperhatikan dosis asam folat yang dikonsumsi, karena bisa menyebabkan efek samping. Apa alasannya?
Dampak Ibu Hamil Terlalu Banyak Konsumsi Asam Folat
Nah Moms, dikutip dari Healthline, seseorang yang kadar folat darahnya rendah cenderung akan mengalami masalah kesehatan seperti risiko cacat lahir, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Namun, di sisi lain, kadar folat yang terlalu tinggi juga bisa berbahaya. Sebab, diperkirakan sekitar 85 persen asam folat dari makanan atau suplemen yang diserap. Sementara hanya 50 persen folat alami dari makanan yang akan digunakan tubuh. Setelah asam folat diserap ke dalam aliran darah, folatnya akan dipecah menjadi senyawa yang lebih kecil di hati. Namun, hati hanya mampu memproses asam folat dalam jumlah tertentu saja dalam satu waktu.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ibu hamil yang mengonsumsinya terlalu banyak dari makanan maupun suplemen justru akan menyebabkan asam folat yang tidak bermetabolisme menumpuk di dalam darah. Sehingga, dapat membahayakan kesehatan Anda, Moms.
Salah satu bahaya terhadap kesehatan bayi adalah memperlambat perkembangan otak anak. Perlu dipahami bahwa mengonsumsi terlalu banyak asam folat saat hamil juga dapat meningkatkan resistensi insulin.
Dalam sebuah penelitian, anak berusia 4 dan 5 tahun yang ibunya mengonsumsi lebih dari 1.000 mcg asam folat per hari saat hamil, justru mendapatkan skor lebih rendah pada tes perkembangan otak. Hal ini berbeda dengan anak-anak dari ibu yang mengonsumsi 400-999 mcg per hari.
Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut, ibu hamil disarankan mengonsumsi suplemen asam folat tidak melebihi 600 mcg per hari. Kecuali, ada kondisi khusus yang memang disarankan dokter agar mengonsumsinya dengan dosis sedikit lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil dan Janin
Setelah memahami dampaknya, maka kini Anda sudah mengetahui berapa banyak dosis asam folat yang boleh dikonsumsi selama kehamilan. Asam folat sendiri memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi ibu hamil dan bayi di dalam kandungan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Begitu pentingnya manfaat asam folat untuk ibu dan bayi ya, Moms. Laman American Pregnancy melansir, asam folat bahkan sebaiknya dikonsumsi sejak Anda tengah merencanakan kehamilan. Alasannya, karena cacat tabung saraf biasanya berkembang dalam 28 hari pertama kehamilan. Pada masa tersebut, kebanyakan wanita biasanya belum sadar bahwa dirinya tengah mengandung.
Artinya dengan mengkonsumsi asam folat sejak merencanakan kehamilan, ibu telah menjaga kesehatan bayi di dalam kandungannya sejak dini.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini