Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perubahan bentuk dan berat badan setelah melahirkan , kerap membuat banyak ibu kurang percaya diri. Tapi untuk menjalani diet apalagi mengkonsumsi obat-obatan penurun berat badan, tidak boleh sembarangan lho, Moms! Pasalnya, hal-hal tersebut bisa saja membawa dampak buruk bagi ibu menyusui hingga kesehatan bayi .
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, diet terlalu ketat juga harus dihindari karena dapat membuat ibu mudah lemas, lelah, dan lesu. Hal tersebut bisa memengaruhi produksi ASI.
Lantas, apa yang dapat dilakukan? Adakah diet yang aman dan cocok bagi ibu menyusui?
Yang Perlu Diketahui Soal Diet saat Menyusui
Menyusui sendiri sebenarnya merupakan cara terbaik untuk mengurangi berat badan. Bahkan, akan lebih mudah buat ibu menyusui untuk mengurangi lemak di area 3P (paha, pinggul, dan pantat).
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), jika Anda memberikan ASI pada bayi, maka dalam jangka waktu 4-6 bulan, berat badan Anda akan turun meski sangat perlahan. Yap, kuncinya adalah bersabar.
ADVERTISEMENT
Tapi tak dapat dipungkiri, beda ibu beda pula kondisinya. Ada juga ibu yang meski menyusui bayinya tapi berat badannya tak kunjung turun. Beberapa lainnya malah beranjak naik bobot tubuhnya.
Meski begitu, ibu tetap bisa menjalankan diet selama yang dietnya sehat dan caranya tepat.
Diet yang Sehat untuk Ibu Menyusui
Agar tetap sehat dan aman, ibu menyusui dapat mengikuti panduan diet berikut ini:
1.Jaga Pola Makan Teratur
Jangan karena alasan diet, Anda jadi menunda-nunda makan. Cara yang benar dan aman menurunkan berat badan tanpa cemas ialah mengatur pola makan yang baik.
Variasikan makanan dengan gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Hindari mengkonsumsi makanan cepat saji dan makanan yang mengandung MSG berlebihan.
ADVERTISEMENT
2.Makan dengan Porsi Kecil tapi Sering
Siapkan porsi kecil ketika makan namun dalam intensitas yang sering. Itu lebih baik dibandingkan Anda mengkonsumsi makanan langsung banyak namun tidak teratur.
Anda pun bisa membuat kudapan sehat dan segar dari buah dan sayur ketika tiba-tiba merasa lapar saat menyusui. Ingat, perhatikan porsinya.
3.Cukupi Cairan Tubuh
Jangan lupa perbanyak konsumsi cairan, bisa air putih atau aneka makanan dan minuman yang mengandung air dan mineral.
Jus segar atau sup buah bisa jadi pilihan baik untuk menemani aktivitas menyusui Anda.
4.Kurangi Kafein dan Alkohol
Sebisa mungkin, upayakan untuk mengurangi konsumsi alkohol dan kafein saat menyusui. Jika perlu, hindari sama sekali. Bukan hanya dari kopi dan teh, namun soda dan cokelat yang ternyata juga mengandung kafein tinggi. Maka kita harus cermat, Moms.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, minum alkohol selama menyusui dapat menghambat produksi hormon oksitosin yang bisa mengganggu kelancaran ASI.
Di samping itu, beberapa penelitian juga menemukan, jika alkohol dapat memberi aroma tajam yang menusuk pada ASI. Sehingga, dikhawatirkan bayi menolak menyusu.
5.Aktif bergerak
Ayo Moms, jangan malas bergerak. Olahraga yang cukup bisa membantu Anda mengencangkan kembali otot-otot yang mengendur. Bukan hanya itu, massa tulang Anda juga akan lebih padat dengan aktivitas gerak.
Intinya bila ibu menyusui ingin sukses mengurangi berat badan, terapkanlah pola hidup sehat!