Dokter: Terlambat Konsultasikan Alergi Anak Bikin Orang Tua Mudah Cemas
29 Oktober 2025 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
Dokter: Terlambat Konsultasikan Alergi Anak Bikin Orang Tua Mudah Cemas
Menunda membawa anak ke dokter saat muncul gejala alergi ternyata berdampak pada kondisi emosional seluruh keluarga.kumparanMOM

ADVERTISEMENT
Ketika anak menunjukkan gejala alergi, tak jarang orang tua yang cenderung menunggu atau mencoba menanganinya sendiri di rumah sebelum akhirnya memutuskan pergi ke dokter. Padahal, keterlambatan untuk berkonsultasi justru bisa memperburuk situasi. Bukan hanya bagi kesehatan anak, tetapi juga bagi kondisi emosional seluruh keluarga.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, yang menegaskan bahwa semakin lama orang tua menunda membawa anak ke dokter, semakin tinggi pula risiko kecemasan yang mereka alami.
Pentingnya Segera Konsultasi ke Dokter saat Muncul Gejala Alergi pada Anak
Dr. Ray menjelaskan bahwa ada sejumlah penelitian berskala besar yang dilakukan oleh para ahli dari beberapa kelompok di Eropa mengenai alergi pada anak. Ia menyoroti risiko yang muncul ketika orang tua terlambat membawa anak berkonsultasi ke dokter setelah gejala alergi muncul.
“Ini ada penelitian, penelitian skala besar, dari expert, dari beberapa grup di Eropa . Apa yang terjadi kalau ibu telat bawa anak konsultasi ke dokter dengan anak dan sudah alergi? Ketika terjadi keterlambatan diagnosis oleh dokter yang terjadi adalah orang tua ternyata risiko ansietas atau cemasnya bisa double. Malah ada beberapa penelitian bisa bisa sampai 3 kali lipat,” ucap dr. Ray dalam acara Bicara Gizi Listen to The Little Sign: Saatnya Orang Tua SADAR Alergi Susu Sapi pada Anak, di Jakarta Selatan, Senin (20/10).
Menurutnya, kecemasan orang tua tidak hanya memengaruhi mereka sendiri, tetapi juga bisa berdampak pada dinamika keluarga. Ibu yang cemas melihat anaknya mengalami alergi cenderung merasa gugup, mudah panik dan bahkan mudah marah.
ADVERTISEMENT
Sayangnya jika pasangan atau anggota keluarga lain bersikap tenang, justru bisa memunculkan konflik emosional karena perbedaan cara menghadapi situasi. Akibatnya, seluruh keluarga ikut stres, dan kualitas pengasuhan bisa terganggu.
“Kalau ibu sudah cemas, suaminya tenang-tenang, marah nggak? Pengin suaminya cemas juga, kan? Jadi satu keluarga cemas. Ternyata kecemasan ini punya risiko pada kualitas parenting,” tuturnya.
Oleh karena itu, langkah paling penting adalah segera membawa anak ke dokter begitu gejala alergi muncul. Konsultasi dini tidak hanya membantu mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, tetapi juga mengurangi kecemasan orang tua, menjaga kesehatan emosional keluarga, dan memastikan kualitas pengasuhan tetap terjaga, Moms.
