Dukung Anak yang Baru Sekolah dengan 6 Hal Ini

Ilustrasi Orang Tua Kompak Dukung Anak Sekolah (Foto: Thinkstock)

Saat anak baru mulai bersekolah, kadang-kadang orang tua hanya sibuk menyiapkan segala peralatan atau perlengkapan sekolah si kecil saja. Padahal, anak butuh lebih dari itu, Moms.

Di masa-masa awal bersekolah, anak membutuhkan orang tua mendukungnya baik secara fisik maupun mental. Gunanya tentu saja agar anak merasa siap, semangat, percaya diri dan lebih mudah beradaptasi di masa-masa penting ini. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai hal ini?

1. Atur Rutinitas

Ilustrasi Anak Tidur (Foto: Thinkstock)

Perhatikan rutinitas harian anak maupun seluruh keluarga. Setelah libur panjang misalnya, mungkin dibutuhkan penyesuaian terkait waktu makan, mandi dan tidur anak.

Jika anak biasa tidur malam dan bangun siang misalnya, kini tentu tidak boleh lagi. Anak dituntut bangun lebih pagi untuk dapat hadir di sekolah tepat waktu, tapi jam tidurnya tidak boleh sampai berkurang. Pastikan anak memahami hal ini dan Anda pun ikut mendukungnya.

Atur kembali kapan seluruh anggot keluarga makan malam bersama, bersantai seperti nonton tv dan batasan kapan harus mulai bersiap tidur. Begitu juga untuk pagi, siang dan sore harinya.

2. Bawakan Bekal

Ilustrasi bekal anak. (Foto: Thinkstock)

Bukan saja untuk mencukupi asupan gizi si kecil, membawakan bekal juga bisa menunjukkan rasa sayang Anda pada anak. Siapkan bekal yang anak sukai, selipkan kertas kecil berisi gambar lucu atau kata-kata yang menyemangati anak.

Bisa juga Anda katakan pada anak di pagi hari saat memasukkan kotak bekalnya ke tas, “Sayang, bekal ini Ibu siapkan khusus untuk kamu lho, nasinya berbentuk hati yang berarti ibu dan Ayah sayang sekali sama kamu. Semangat ya, di sekolah!” Si kecil pasti bahagia!

3. Pamitan dan Pelukan

Ilustrasi anak sekolah. (Foto: Thinkstock)

Upayakan untuk membiasakan berpamitan, memeluk, dan mencium sebelum anak berangkat sekolah. Meski tampak sederhana, dukungan dan ekspresi kasih sayang seperti inilah yang amat diperlukan anak. Ia akan merasa diperhatikan dan didukung penuh.

4. Antar Anak

Mengantar anak ke sekolah. (Foto: Thinkstock)

Bila memungkinkan, usahakan untuk mengantar anak sekolah. Siapa tahu dengan sedikit penyesuaian dan manajemen waktu yang lebih baik, si kecil dapat berangkat bersama sekalian Anda berangkat bekerja?

Jika tak bisa melakukannya setiap hari, Anda mengatur jadwal agar bisa bergantian dengan pasangan untuk mengantar anak ke sekolah. Momen mengantar anak ini juga bisa Anda manfaatkan untuk ngobrol dengan anak yang tentunya berguna untuk meningkatkan kelekatan atau bonding Anda dan si kecil.

5. Bercerita Sepulang Sekolah

Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock )

Pancinglah anak untuk bercerita tentang hari-harinya di sekolah. Tanyakan apa yang dilakukannya di sekolah hari ini, main dengan siapa saja atau tanyakan apa kata-kata guru yang paling ia ingat.

Usahakan memberi anak pertanyaan yang tepat untuk mendapat jawaban terbuka dari anak ya, Moms. Bila Anda memberi pertanyaan, "Apakah kamu senang di sekolah hari ini?" anak bisa menjawab hanya dengan kata ya atau tidak. Bandingkan dengan bila Anda bertanya, "Hal apa yang menurutmu paling seru di sekolah tadi?"

Namun, jangan pernah memaksa. Pilihlah waktu yang paling tepat ketika anak memang siap dan menikmati bercerita.

Anda juga bisa lebih dulu bercerita untuk memancing anak, seperti, “Di kantor tadi, Ibu senang karena bisa membantu teman Ibu menulis satu surat penting. Kalau kamu, apa yang kamu lakukan bersama temanmu di sekolah tadi?”

6. Dampingi Anak Belajar

Ilustrasi anak belajar dan membaca. (Foto: Thinkstock)

Anda bisa memilih waktu sore atau malam hari untuk mendampingi anak belajar. Buatlah suasana yang santai dan menyenangkan Moms, jangan sampai anak yang telah lelah belajar di sekolah malah stres saat belajar di rumah.

Misalnya sambil membuat games seru, bercerita, bahkan sambil jalan-jalan santai keliling komplek namun sebetulnya Anda sedang mendampinginya mengulang pelajaran? Coba saja!