Efek Samping Cedera Tulang Tengkorak pada Bayi Baru Lahir

Ilustrasi cedera tulang tengkorak pada bayi baru lahir. Foto: Shutterstock

Selain pada anak dan orang dewasa, cedera tulang tengkorak juga bisa dialami oleh bayi baru lahir. Biasanya, hal ini terjadi saat proses persalinan akibat adanya tekanan saat melewati jalan lahir, Moms.

Namun dalam beberapa kasus, trauma kepala juga bisa disebabkan oleh tindakan yang tidak tepat saat menarik bayi dari jalan lahir. Selain itu, ukuran kepala yang lebih besar dari postur tubuh atau posisi sungsang juga berhubungan dengan patah tulang tengkorak pada bayi baru lahir.

Dikutip dari Mom Junction, tingkat keparahan cedera tulang tengkorak pada bayi bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. Bahkan dalam beberapa kasus, kondisi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali dan seringkali sembuh tanpa intervensi medis. Meski demikian, para ahli menyarankan agar orang tua tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tingkat keparahan dan perawatan yang tepat untuk dilakukan.

Ilustrasi cedera pada kepala bayi. Foto: Shutterstock

Jika cedera tergolong ringan, biasanya bayi akan menunjukkan beberapa gejala, seperti sering menangis, gerakan bola mata yang tidak normal, lebih peka terhadap suara dan cahaya, hingga mengalami penurunan nafsu makan. Sementara pada cedera sedang dan berat, biasanya gejala yang muncul akan lebih kompleks, seperti pembengkakan pada kulit kepala, terdapat gumpalan darah, memar di sekitar mata dan belakang telinga, hingga keluar darah dari telinga atau hidung.

Oleh karena itu, bila bayi Anda memiliki salah satu gejala tersebut, segera bawa ke unit gawat darurat untuk menghindari komplikasi maupun efek samping jangka panjang. Lantas, komplikasi apa saja yang bisa muncul pada bayi jika mengalami cedera tulang tengkorak?

Efek Samping Jangka Panjang Cedera Tulang Tengkorak pada Bayi Baru Lahir

Ilustrasi Bayi sakit kepala. Foto: Love_Sequence/shutterstock

Efek samping jangka panjang cedera tulang tengkorak pada bayi baru lahir dapat bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan perawatan yang dilakukan. Namun beberapa efek samping yang sering muncul, yaitu: