news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ernest Prakasa Bangga Anaknya Dapat Penghargaan Non-Akademik di Sekolah

23 Juni 2020 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernest Prakasa dan keluarga. Foto: Instagram/@ernestprakasa
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa dan keluarga. Foto: Instagram/@ernestprakasa
ADVERTISEMENT
Moms, sudahkah Anda menerima hasil rapor anak yang diberikan oleh guru di sekolah? Memang, karena situasi pandemi seperti ini, kegiatan pembelajaran hingga laporan pencapaian belajar si kecil selama di sekolah digelar secara berbeda dari sebelumnya. Ya, jika biasanya Anda bertatap muka dengan guru kelas anak, kini Anda harus bertatap muka secara virtual saat menerima laporan hasil belajar anak.
ADVERTISEMENT
Komika sekaligus produser Ernest Prakasa pun mengalami hal itu. Ayah dari dua anak ini beberapa waktu lalu bahkan sangat senang sekaligus bangga, karena anak pertamanya, Sky Tierra Solana mendapatkan prestasi di sekolah.
Uniknya, bukan prestasi akademik yang diraih oleh Sky. Melainkan penghargaan karena Sky bisa menjadi diri sendiri dan dapat menularkan rasa percaya diri hingga membantu teman-temannya menampilkan kemampuan terbaiknya. Ya Moms, dengan kata lain, Sky sudah memberikan pengaruh positif kepada orang-orang di sekitarnya.
Ernest Prakasa dan keluarga. Foto: Instagram/@ernestprakasa
"Hari ini kami bangga sekali karena Sky dapat penghargaan semacam 'Student of the Year' di kelasnya. Yang bikin bangga, penghargaan ini bukan karena pencapaian akademik, agak indie memang sekolah ini," tulis suami Meira Anastasia itu dalam salah satu unggahannya di akun Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
Menurut sang ayah, ini adalah prestasi yang lebih penting bila dibandingkan dengan nilai mata pelajaran di sekolah. Ernest bercerita, bahwa sejak awal ia dan sang istri memang tak mencari sekolah yang hanya menekankan sisi akademik saja.
Mereka pun bersyukur menemukan salah satu sekolah yang memberikan tugas atau pekerjaan rumah (PR) yang dapat dibilang sedikit dan tanpa sistem ranking. Sehingga, anak-anak tidak merasa terbebani saat belajar.
"Is it the best? It is for us. Kami merasa sekolah kami dulu penuh dengan beban yang akhirnya sia-sia," ujarnya.
Tapi, semua kembali lagi pada pilihan masing-masing orang tua. Karena tiap orang tua punya caranya sendiri dalam mendidik anak. Sehingga, keputusan tiap orang tua lain pun--meski berbeda, harus tetap dihargai.
ADVERTISEMENT
"Menjadi orang tua itu sudah berat guys, enggak usah ditambah berat dengan berbagai judgement yang enggak perlu," ungkap Ernest.
Nah Moms, itulah cerita ayah Ernest Prakasa soal pembagian rapor anaknya yang juga mendapatkan penghargaan dari sekolah. Bagaimana dengan anak Anda? Yuk, berbagi ceritanya di kolom komentar.