Fase Laten dalam Proses Persalinan, Apa Maksudnya?

21 Mei 2021 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi proses persalinan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses persalinan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil perlu mencari informasi seputar proses persalinan yang akan ia jalani kelak. Ya Moms, bahkan banyak yang menganjurkan hal ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum HPL (hari perkiraan lahir) itu tiba.
ADVERTISEMENT
Bila Anda yang ingin melahirkan secara normal misalnya, Anda perlu mengetahui tentang fase laten dalam proses persalinan. Pernah mendengar sebelumnya, Moms? Yuk, kita bahas selengkapnya di sini.
ibu hamil alami kontraksi Foto: Shutterstock

Penjelasan soal Fase Laten dalam Proses Persalinan

Sebelumnya perlu dipahami bahwa dalam proses persalinan terdapat tiga fase, yakni fase awal (laten), aktif, dan transisi. Fase awal atau laten ini juga biasa dikenal dengan istilah Persalinan Kala 1.
Umumnya, fase laten ditandai dengan penipisan dan pembukaan mulut rahim dari 1 cm hingga 10 cm. Di fase ini umumnya Anda akan dibantu mengosongkan kandung kemih dengan bantuan selang kecil atau kateter. Mengosongkan kandung kemih penting agar tidak menghambat kontraksi dan turunnya janin ke jalan lahir.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, tenaga medis juga akan memasang infus untuk memastikan kebutuhan cairan elektrolit di dalam tubuh Anda tercukupi. Infus juga berguna untuk memberikan obat atau persiapan bila Anda membutuhkan transfusi darah. Bila pada fase ini dokter merasa Anda butuh percepatan persalinan.
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
Ada pun kontraksi yang akan dialami ibu hamil pada fase ini mungkin tidak teratur dan bervariasi. Dilansir Parents, ibu hamil yang akan melahirkan akan mengalami kontraksi antara 5 menit hingga 30 menit dan masing-masing berlangsung selama 30-45 detik.
Saat ibu mengalami kontraksi, rahim akan terasa mengencang dan kemudian mengendur. Bagi beberapa wanita, kotraksi mungkin terasa seperti nyeri haid yang ekstrem. Namun, beberapa lainnya juga mengatakan bahwa kontraksi membuat mereka merasakan sakit di bagian punggung, paha, dan perut.
ADVERTISEMENT

Berapa Lama Fase Laten Berlangsung?

Bicara soal berapa lamanya fase laten akan berlangsung, sebenarnya tidak ada waktu yang pasti terkait hal tersebut, Moms. Sebab, tiap ibu hamil mempunyai pengalaman melahirkan yang berbeda-beda. Ada yang memakan waktu selama berjam-jam bahkan lebih dari sehari.
Namun, Very Well Family melansir, biasanya proses persalinan untuk pertama kalinya akan memakan waktu sekitar 12-18 jam. Sedangkan, bila Anda pernah melahirkan sebelumnya akan menghabiskan waktu sekitar 8-10 jam.
Jadi pada intinya, tak ada patokan yang tepat kapan fase laten itu berlangsung ya, Moms. Meski begitu, tak masalah bila Anda ingin mendapatkan gambaran lebih banyak tentang apa itu fase laten dalam persalinan. Pastikan pula, suami atau pasangan Anda mengetahui hal ini ya, Moms, agar bisa memberikan dukungan penuh saat momen tersebut tiba.
ADVERTISEMENT