Felicya Angelista Hamil Lagi saat Anak Pertamanya Berusia 6 Bulan, Ini Kata Ahli

Keluarga Felicya Angelista dan Caesar Hito. Foto: Instagram/@felicyangelista_

Pasangan Felicya Angelista dan Caesar Hito kini sedang berbahagia. Sebab, Felicya kini sedang hamil anak kedua. Wanita yang kerap disapa Feli itu membagikan kabar bahagia tersebut di laman Instagram pribadinya pada Minggu (29/5).

Saat itu, Feli dan Hito baru saja kembali dari perjalanannya ke Bangkok, Thailand, dan langsung melakukan pemeriksaan kandungan. Rupanya, saat itu kehamilan Feli sudah berjalan 6 minggu 6 hari.

“Rasanya deg2an balik ke kursi pink ini lagi, hahaha… Dan ternyata pas di check, aku udah (hamil) 6 minggu 6 hari. Dan pas aku umumin aku hamil anak kedua di ulang tahun @caesarhito kemarin di konser @itsrossa aku udah 2 bulan hamil,” kata Feli dalam keterangannya.

Ya Moms, kini kehamilan kedua wanita berusia 27 tahun tersebut sudah berjalan dua bulan. Jarak antara kehamilan kedua Feli dengan kelahiran anak pertamanya terbilang cukup dekat. Sebab, anak pertamanya, baby Bible, belum genap berusia 7 bulan.

Lantas, apakah aman bila ibu hamil lagi dengan jarak kelahiran sebelumnya yang dekat seperti Feli?

Kata Ahli soal Jarak Ideal Antara Kelahiran dan Kehamilan Selanjutnya

Ilustrasi ibu hamil. Foto: aslysun/Shuttterstock

Perlu dipahami, jarak antara kelahiran terakhir dan kehamilan selanjutnya perlu diatur demi kesehatan serta kesejahteraan ibu dan anak. Menurut penelitian yang terbit di JAMA Internal Medicine, jurnal medis milik American Medical Association, ibu setidaknya perlu menunggu 18 bulan setelah melahirkan bila ingin hamil lagi. Sebab, jarak yang terlalu dekat bisa berisiko bagi ibu dan bayi.

“Riset kami menemukan peningkatan risiko pada ibu dan bayi ketika kehamilan berjarak dekat, termasuk untuk wanita berusia lebih dari 35 tahun,” kata Laura Schummers, penulis riset ini, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman IFL Science.

Bila wanita berusia di atas 35 tahun saat hamil lagi dengan jarak yang dekat, maka risiko yang muncul lebih besar pada sang ibu. Sebaliknya, kehamilan jarak dekat pada ibu yang berusia 20 hingga 34 tahun, risiko kesehatan akan lebih besar menimpa bayinya.

ibu hamil Foto: Shutterstock

Ibu berusia 35 tahun atau lebih yang hamil 6 bulan setelah kelahiran, mengalami peningkatan risiko sebesar 1,2 persen untuk mengalami kematian atau morbiditas (terkena penyakit) berat. Tidak hanya itu, ada juga risiko untuk melahirkan secara prematur, Moms.

Sementara, pada ibu berusia 20-34 tahun yang jarak kehamilannya dekat lebih berisiko 8,5 persen lebih tinggi kelahiran bayi prematur. Semua risiko tersebut bisa menurun persentasenya bila Anda menunggu kehamilan selanjutnya minimal 18 bulan setelah kelahiran.

Meski begitu, keputusan untuk hamil lebih cepat atau lebih lama setelah kelahiran merupakan pilihan masing-masing ibu dan sang suami. Yang terpenting, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter terkait usia anak dengan jarak kehamilan Anda selanjutnya ya, Moms.