Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Gatal Ekstrem di Akhir Kehamilan Bisa Berbahaya Jika Disertai Tanda Ini!
22 Maret 2025 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gatal merupakan salah satu masalah umum selama kehamilan. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dan perubahan fisik ibu.
ADVERTISEMENT
Tapi, gatal saat hamil juga bisa jadi tanda bahaya lho, Moms. Terutama jika rasa gatal yang muncul begitu ekstrem dan tiba-tiba. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Ciri Gatal yang Berbahaya saat Hamil
Dilansir oleh The Bump, menurut ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider, MD, rasa gatal saat hamil terutama yang terasa ekstrem, bisa merupakan tanda dari penyakit Kolestasis Intrahepatik. Ini adalah suatu kondisi di mana terjadi ketidaknormalan aliran empedu atau aliran empedu yang terhambat. Dalam keadaan normal, cairan empedu yang dihasilkan oleh sel hati akan dialirkan masuk ke dalam kantong empedu.
Christine Greves, MD, dokter kandungan di RSIA Winnie Palmer, Orlando, AS, pada wanita hamil Kolestasis Intrahepatik bisa terpicu karena adanya peningkatan hormon ibu hamil. Penyakit ini dapat membawa beberapa dampak negatif pada janin mulai dari risiko kelahiran prematur, masalah paru-paru dari pernapasan di mekonium hingga kematian bayi di akhir kehamilan atau bayi lahir mati.
ADVERTISEMENT
Ketahuilah bahwa gatal yang disebabkan oleh penyakit ini biasanya dimulai pada telapak tangan serta telapak kaki Anda dan umumnya muncul pada trimester ketiga.
Rasa gatal di telapak tangan dan kaki ini kemudian bisa bertambah intens atau terasa ekstrem dan akhirnya mempengaruhi seluruh tubuh Anda. Menurut Jonathan Schaffir, MD, dokter kandungan di The Ohio State University Wexner Medical Center, Ohio, AS inilah yang harus Anda cermati.
Namun demikian, Kolestasis Intrahepatik dapat diatasi. Bila kehamilan sudah cukup bulan atau lebih dari 38 minggu, mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk bersalin lebih cepat.
Tapi bila masih jauh dari waktu bersalin, dokter mungkin akan memberi obat untuk membantu menurunkan jumlah empedu dalam darah Anda. Tetap tenang ya, Moms!
ADVERTISEMENT