Gelar IBCLC untuk Konsultan Menyusui yang Perlu Ibu Pahami

19 Desember 2019 8:28 WIB
clock
Diperbarui 19 Desember 2019 8:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui bersama konsultan laktasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui bersama konsultan laktasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang akan menyandang status sebagai ibu, sebaiknya ilmu tentang menyusui dipelajari sejak hamil. Ya, jangan pernah anggap remeh soal proses menyusui, Moms. Sebab, mungkin saja ada masalah menyusui yang mungkin Anda hadapi. Misalnya saja puting ibu datar sehingga bayi sulit untuk mengisapnya, pelekatan bayi yang kurang pas, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika Anda punya masalah saat menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Ya, jika Anda ingin berkonsultasi seputar masalah menyusui, Anda bisa datang ke seseorang yang punya gelar IBCLC. Hmm, apa maksudnya, ya?
Ilustrasi ibu menyusui bersama konsultan laktasi. Foto: Shutter Stock
Moms, gelar IBCLC diberikan untuk seorang konsultan menyusui yang berasal dari kalangan medis dan telah memperoleh sertifikasi dari International Board of Lactation Consultant Examiners (IBLCE) atau Badan Internasional Penguji Konsultan Laktasi. Gelar IBCLC ini biasanya disematkan di belakang nama.
Konsultan laktasi adalah seorang tenaga ahli profesional yang dapat membantu ibu untuk menyusui bayinya secara baik dan benar. Dalam laman IBCLC, seorang konsultan menyusui telah mengikuti pendidikan dan memiliki banyak pengalaman seputar manajemen laktasi. Pengetahuan yang dimiliki seorang konsultan laktasi sendiri diperlukan untuk:
ADVERTISEMENT
1. Melakukan advokasi dan edukasi tentang menyusui sebagai keharusan kesehatan masyarakat global
2. Memberikan kepemimpinan bagi masyarakat, dari komunitas hingga pembuat kebijakan
3. Mempromosikan lingkungan yang mendukung pemberian ASI
4. Memfasilitasi pengalaman menyusui yang optimal bagi keluarga
5. Mengidentifikasi dan mengelola tantangan laktasi ketajaman tinggi
Seseorang yang ingin mendapatkan gelar IBCLC pun harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
-Setidak-tidaknya telah melakukan pendidikan khusus seputar laktasi minimal 90 jam atau lebih dalam kurun waktu 5 tahun sebelum mengikuti ujian.
-Minimum telah melakukan 1.000 jam praktik klinis khusus laktasi dalam lingkungan pengawasan yang layak dalam kurun waktu 5 tahun sebelum mengikuti ujian.
-Praktik klinis harus dilakukan di beberapa lingkup seperti rumah sakit, klinik bersalin, klinik komunitas, klinik/praktik perawatan laktasi, dan praktik/kantor praktisi primer
ADVERTISEMENT
-Telah menyelesaikan satu semester akademik dalam delapan program ilmu kesehatan di lembaga pendidikan tinggi terakreditasi (kecuali perawat, bidan, dokter, dan lain-lain)
-Telah menyelesaikan enam program ilmu kesehatan pendidikan berkelanjutan seperti terminologi medis, dukungan kehidupan dasar, dokumentasi medis, keselamatan kerja, etika profesi, dan sebagainya)
-Berhasil menyelesaikan ujian (buku tertutup) dengan 175 pertanyaan pilihan ganda.
Tapi, mungkinkah ibu berkonsultasi seputar ASI dan menyusui dengan seorang tenaga ahli tapi tidak punya gelar IBCLC?
ibu menyusui dengan konselor laktasi Foto: Shutterstock
Moms, mungkin-mungkin saja Anda berkonsultasi dengan seorang ahli laktasi yang tidak punya gelar IBCLC atau sering disebut dengan konselor menyusui. Konselor menyusui adalah seseorang (baik dari kalangan medis maupun non-medis) yang telah mengikuti pelatihan konselor laktasi berdasarkan Modul 40 jam WHO. Meski tak mempunyai gelar atau mengikuti ujian dari badan internasional, konselor laktasi rupanya juga memiliki dua peran utama penting:
ADVERTISEMENT
1. Mendengarkan dan menerima pendapat atau pandangan ibu tanpa menghakimi.
2. Membantu ibu untuk menentukan pilihan yang terbaik berdasarkan informasi relevan dan saran-saran yang telah diberikan oleh seorang konselor laktasi.
Ya Moms, jika konsultan menyusui bisa membuka praktik klinis, tidak demikian dengan konselor menyusui. Meski begitu, jika Anda punya masalah menyusui, Anda boleh meminta pendapat konsultan atau konselor menyusui. Sebab, keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama akan membantu atau mendukung ibu untuk bisa menyusui bayi dengan baik dan benar.