Hamil Kosong di Trimester Pertama, Apa Penyebabnya?

18 November 2019 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hamil Kosong. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hamil Kosong. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai di trimester pertama kehamilan, salah satunya adalah hamil kosong. Hamil kosong atau blighted ovum adalah suatu kondisi kehamilan abnormal, di mana tidak terdapat embrio atau anembrionik. Pada kondisi ini, jaringan hasil pembuahan tumbuh hanya berupa kantong, namun tidak ada embrionya.
ADVERTISEMENT
Hamil kosong merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya keguguran di trimester pertama kehamilan. Kasus ini terjadi sebanyak 50 persen pada ibu hamil. Namun, insiden keguguran dini yaitu keguguran pada usia kehamilan kurang dari usia 12 minggu diperkirakan terjadi sekitar 15 persen.
Mengutip Mayo Clinic, penyebab terjadinya hamil kosong pada trimester pertama kehamilan disebabkan karena adanya kelainan kromosom yang terlalu banyak atau terlalu sedikit jumlahnya. Kelainan kromosom ini berasal dari hasil pembuahan sperma atau sel telur yang rusak karena kualitasnya yang buruk. Secara otomatis tubuh ibu akan menghentikan kehamilan ketika kehamilan kosong terjadi.
Ilustrasi hamil di trimester pertama. Foto: Shutterstock
Ibu hamil mungkin tidak sadar dirinya mengalami kehamilan kosong. Ini karena hamil kosong memiliki tanda yang sama dengan kehamilan normal seperti hasil tes kehamilan yang positif, mual dan muntah, menstruasi yang terlambat serta payudara terasa nyeri bahkan plasenta telah terbentuk.
ADVERTISEMENT
Namun, bila tanda-tanda itu disertai dengan kram perut, flek atau perdarahan yang hebat, maka segera kunjungi dokter. Umumnya dokter kandungan akan mendeteksi terjadinya kehamilan kosong melalui USG.
Ilustrasi Hamil Kosong. Foto: Shutter stock
Apabila setelah dilakukan pemeriksaan Anda didiagnosis mengalami hamil kosong, maka dokter akan segera melakukan tindakan untuk mengevakuasi jaringan konsepsinya. Misalnya dengan kuretase, memberikan obat-obatan atau membiarkan kandungan gugur secara alami dalam hitungan minggu. Setelah hal itu diatasi, maka Anda tak perlu khawatir di kehamilan berikutnya.
Kondisi hamil kosong di trimester pertama biasanya terjadi secara sporadis. Bila kondisi Anda baik-baik saja, tidak ada keharusan untuk menunggu program kehamilan. Namun ini semua kembali kepada penilaian dokter, karena biasanya dokter menyarankan untuk menunggu kehamilan berikutnya setelah 3 bulan tindakan evakuasi jaringan konsepsi. Jadi, kembali pada petunjuk dokter atas kondisi Anda masing-masing, Moms.
ADVERTISEMENT