Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hasil Polling Mingguan kumparanMOM: 55% Ibu Pilih Susu UHT untuk Anak
21 Agustus 2022 18:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak orang tua yang memberikan susu UHT pada anak karena dirasa lebih praktis. Tapi, tidak sedikit juga orang tua yang memilih susu bubuk untuk si kecil.
Berdasarkan hasil polling mingguan kumparanMOM periode Kamis (18/8) hingga Jumat (19/8) di akun Instagram @kumparanMOM, sebanyak 55 persen ibu memilih susu UHT untuk anaknya. Sementara itu, 45 persen ibu lainnya memberikan susu bubuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.
Polling yang sama juga dilakukan di WA grup komunitas teman kumparan pada Jumat (19/8) hingga Minggu (21/8). Hasilnya, 85 persen ibu juga lebih memilih susu UHT untuk sang anak, sementara 15 persen sisanya memilih susu bubuk.
Melalui polling tersebut, para ibu juga membagikan alasan mereka terkait pilihannya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Ya Moms, baik susu UHT maupun bubuk sebenarnya sama-sama baik untuk anak. Ingin memberikan jenis susu yang mana, itu tergantung pada pilihan masing-masing ibu yang tentu saja disesuaikan dengan preferensi si kecil. Meski begitu, memang terdapat perbedaan di antara kedua jenis susu tersebut yang perlu dipahami orang tua.
Perbedaan Antara Susu UHT dan Bubuk untuk Anak
Susu Ultra High Temperature (UHT) diolah melalui proses pasteurisasi dengan dipanaskan pada suhu 135 derajat celcius selama 2-4 detik untuk membunuh semua bakteri, baik yang berbahaya maupun tidak. Namun, proses ini tidak sampai menghilangkan kandungan nutrisi yang ada di dalam susu tersebut.
ADVERTISEMENT
Proses ini memungkinkan susu UHT untuk disimpan dalam suhu ruangan setidaknya selama 12 bulan sebelum kemasan dibuka. Selain itu, susu UHT juga tersedia jenis full cream yang berasal dari 100 persen susu sapi murni. Hal inilah yang membuat susu UHT menjadi pilihan yang lebih praktis untuk anak-anak.
Sementara, susu bubuk memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dibuat daripada susu UHT. Karena tidak berbentuk cair, susu bubuk membutuhkan waktu sekitar 20 detik hingga 3 menit dengan suhu 150-300 derajat celcius untuk mensterilkannya.
Waktu pemanasan yang lebih lama membuat nutrisi di dalam susu pun berkurang. Menurut ilmuwan nutrisi Dr. Matthew Lantz Baylock PHD, proses kimiawi susu sapi menjadi susu bubuk juga menyebabkan meningkatnya kandungan kolesterol teroksidasi yang ada kaitannya dengan risiko penyakit jantung dan stroke. Kendati demikian, susu bubuk memiliki waktu kedaluwarsa yang lebih lama daripada UHT yaitu, dua tahun sebelum kemasan dibuka.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika ibu dan ayah harus membandingkan keduanya, susu UHT memang mempunyai kandungan nutrisi yang lebih baik. Oleh karenanya, semua pilihan ada di tangan Anda, Moms. Sebab, tentu ada beberapa hal lain yang menjadi bahan pertimbangan untuk memilih susu seperti, harga dan preferensi si kecil.