Hati Ayam untuk MPASI Bayi, Efektif Cegah Anemia

15 Maret 2022 17:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hati Ayam. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hati Ayam. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hati ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik untuk diberikan sebagai menu MPASI bayi. Namun, masih banyak orang tua ragu memberikan hati ayam karena dianggap mengandung racun. Benarkah?
ADVERTISEMENT
Moms, anggapan yang selama ini berseliweran terkait hati ayam tidak benar. Bahkan, menurut ahli gizi, dr. Tan Shot Yen, hati ayam adalah sumber zat besi yang terbaik dan dibutuhkan oleh bayi. Kandungan zat besi yang tinggi pada hati ayam justru bisa mengurangi risiko bayi mengalami anemia.
"Yang terbaik hati ayam, per 1 ons 15,8 ml zat besinya. Bandingkan dengan daging sapi cuma 1/7-nya. Jadi ingin mendapatkan anak yang tidak anemia, bisa diberi hati ayam," kata dr Tan dalam webinar 'Benarkah Bayi ASI Rentan Anemia dan MPASI Rumahan Bikin Malnutrisi?" yang diadakan Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Pusat, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi hati ayam. Foto: Shutter Stock
Ya Moms, salah satu faktor penyebab bayi mengalami anemia karena kurangnya produksi sel darah merah. Hati ayam yang banyak mengandung zat besi dan vitamin B12 itu berperan dalam pembentukan sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga, anemia pada bayi bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
dr Tan juga meluruskan hati ayam yang banyak disebut mengandung racun. Menurutnya, ibu harus banyak diedukasi dan mengedukasi diri terkait pemberian hati ayam dalam memberikan bahan makanan yang terbaik dan segar kepada bayi.
"Liver atau hati itu adalah pusat organ untuk melakukan detoksifikasi. Detoks apa pun yang kita makan, hewan yang punya liver maka di dalam hati akan diurai kalau ada zat yang membahayakan. Dengan catatan, setelah diurai maka zat yang membahayakan bukan disetop di dalam hatinya, tetapi akan dibuang oleh si hewan tadi dalam bentuk kotoran atau pipis," jelas dr Tan.
Selain zat besi, hati ayam juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kolin, lemak, protein, asam folat, dan semua 9 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Hati ayam ini baik dikonsumsi selama dikonsumsi dalam jumlah yang tepat ya, Moms.
ADVERTISEMENT

Tips Memilih Hati Ayam yang Baik untuk MPASI

Ilustrasi hati ayam. Foto: Shutter Stock
Moms, untuk memastikan hati ayam yang akan dimasak layak konsumsi sebagai MPASI bayi, cek tipsnya menurut dr Tan.
1. pilih hati ayam yang warnanya merah tua
2. permukaannya licin dan rata
3. ujung hati ayam lancip dan tajam
4. apabila dicium tidak berbau anyir atau busuk
5. kondisi hati tidak rusak atau terlihat bolong
6. tidak ada gelembung atau 'grenjel' yang seperti tonjolan
Berdasarkan USDA National Nutrient Database, sebanyak 28 gram hati ayam atau sekitar setengah potong hati ayam mengandung 3,6 mg zat besi. Untuk memenuhi kebutuhan hariannya, bayi usia 6-12 bulan kurang lebih membutuhkan 11 mg zat besi per hari.
Jadi Moms, menggunakan hati ayam untuk MPASI aman untuk diberikan ke bayi ya.
ADVERTISEMENT