Hindari Ransel Anak Terlalu Berat, Ini yang Perlu Diperhatikan!

Ilustrasi anak sekolah. Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock

Ransel menjadi salah satu peralatan sekolah yang dimiliki oleh hampir semua anak. Dengan tas ransel, mereka bisa membawa buku, alat tulis, hingga tempat bekal.

Ukuran dan motif ransel pun bisa berbeda-beda. Anak bisa memilih mana tas ransel yang mereka sukai dan sesuai kebutuhan agar lebih semangat bersekolah.

Tetapi, orang tua perlu memperhatikan agar berat tas ransel yang dibawa tidak berlebihan. Karena dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko si kecil mengalami sakit dan nyeri di tubuhnya. Yuk, pahami penjelasannya berikut ini!

Alasan Ransel Anak Tidak Boleh Terlalu Berat

Nah Moms, dikutip dari laman Mayo Clinic, orang dewasa dan anak-anak sebaiknya tidak membawa ransel yang bebannya melebihi 15 persen berat badan mereka.

Tas ransel Foto: Dok. Instagram @kankenofficial

Hal ini senada dengan penelitian di Spanyol yang melibatkan 49 anak berusia sekolah dasar. Dilansir Healthline, para peneliti menemukan anak sekolah bisa membawa beban ranselnya maksimal 10 persen dari total berat badannya. Jadi, bila anak memiliki berat 35 kg, maka ia disarankan membawa beban ranselnya maksimal 3,5 kg.

Jika anak harus membawa peralatan sekolah yang lebih banyak, seperti tugas prakarya, alat musik, dan lainnya, Anda disarankan untuk mempertimbangkan tas ransel yang berbentuk troli atau koper.

Dengan memakai tas ransel troli, peneliti menilai ini bisa jadi alternatif untuk mengurangi beban dari bahu dan punggung. Namun, di sisi lain, penggunaan ransel troli ini juga perlu mempertimbangkan cuaca dan medan jalanan yang dilalui. Sebaiknya tidak dipakai saat sedang musim hujan karena rentan lebih basah dan kotor. Sementara menarik ransel troli di jalanan rusak juga berpotensi membuatnya semakin cepat rusak.

Perlu diketahui, bila dipakai dengan cara yang tepat pun, ransel yang terlalu berat mengharuskan anak menumpu beban yang lebih berat. Biasanya, anak akan mencondongkan tubuhnya ke depan untuk mengimbangi berat bansel. Sayangnya, cara ini bisa memengaruhi lekukan punggung bagian bawah. Di sisi lain, beban ransel yang terlalu besar juga berisiko meningkatkan lekukan pada punggung atas. Akibatnya, anak akan mengalami nyeri punggung, bahu, dan leher.

Selain itu, Dokter Anak di Cleveland Clinic, Ohio, Dr. Bradley Weinberger, mengungkapkan ransel yang terlalu berat dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan anak, seperti berisiko mengalami perubahan postur dan pola gerakan tubuh, berefek pada keseimbangan tubuh, hingga berpotensi meningkatkan risiko jatuh atau cedera.

Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Ilustrasi tas ransel anak Foto: Thinkstock

Setelah memahami beban ransel yang ideal bagi anak, maka yang tidak kalah pentingnya adalah membeli ransel yang berkualitas. Seperti apa sih ransel yang ideal untuk anak sekolah?

"Carilah ransel yang berkualitas tinggi dan ringan, dilengkapi dengan tali pengikat yang memadai," ucap Weinberger.

Selain itu, penting memastikan anak tidak terlalu membawa banyak bawaan dengan:

Tak hanya itu, Anda bisa mencoba beberapa tips ini untuk membantu anak meminimalkan risiko penggunaan ransel yang terlalu berat:

=====

Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.