Ibu akan Kembali Bekerja, Ini Tips Bagi Waktu Menyusui dan Memompa ASI

23 Juni 2020 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu bekerja yang sedang memerah ASI. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu bekerja yang sedang memerah ASI. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah bersiap untuk menerapkan kebijakan new normal di tengah pandemi corona, misalnya dengan membuka lagi perkantoran dan beberapa sektor wisata. Ya Moms, bila Anda adalah ibu bekerja, Anda mungkin sudah mulai siap-siap untuk kembali pergi ke kantor. Terlebih jika Anda adalah ibu menyusui, maka Anda harus memikirkan stok ASI perah (ASIP) untuk si kecil nanti.
ADVERTISEMENT
Bila selama bekerja di rumah Anda biasanya menyusui langsung, sekarang Anda harus kembali menyiapkan stok ASIP untuk si kecil. Lantas, bagaimana caranya membagi waktu antara menyusui langsung dan memompa ASI untuk menyiapkan kebutuhan bayi saat ditinggal nanti?
ilustrasi ibu bekerja memerah ASI di kantor Foto: Shutterstock
Dilansir Parenting First Cry, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar bisa membagi waktu antara menyusui dan memompa ASI.
Ilustrasi memompa ASI. Foto: Getty Images

1. Memompa ASI setelah menyusui

Selama masih berada di rumah, Anda bisa mulai memerah ASI setelah menyusui bayi. Tapi, jangan langsung memompa ASI, ya, Moms. Beri jeda sekitar 30-45 menit agar produksi ASI kembali meningkat.
ibu menyusui Foto: Shutterstock

2. Terus menyusui sesuai keinginan bayi

Menyusui bayi sesuai dengan keinginannya juga merupakan hal penting. Sebab, semakin sering Anda menyusui si kecil, maka semakin banyak pula jumlah ASI yang akan diproduksi. Bahkan pada saat memompa, Anda dianjurkan untuk tetap menyusui langsung setiap beberapa jam, setidaknya satu kali semalam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, misalnya bayi hanya menyusu di payudara kiri, maka setelahnya Anda bisa memompa payudara kanan, Moms. Bila sedang memompa ASI, Anda juga bisa meminta bantuan suami, keluarga atau pengasuh untuk menjaga si kecil.
Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara Foto: Shutterstock

3. Memompa ASI di pagi hari

Anda juga bisa memompa ASI di pagi hari sebelum si kecil bangun. Ya Moms, memompa di pagi hari adalah kesempatan Anda untuk menghasilkan produksi ASI perah yang melimpah.
Ibu menyusui sambil memompa ASI Foto: Shutterstock

4. Hindari stres

Kembali bekerja di kantor setelah beberapa bulan di rumah mungkin saja membuat Anda cemas. Terlebih lagi, angka kasus corona di Indonesia belum menunjukkan penurunan, sehingga pergi keluar rumah bisa jadi tantangan tersendiri.
Moms, meski Anda punya kekhawatiran akan hal itu, jangan sampai kondisi itu membuat Anda stres, ya. Sebab, stres bisa memengaruhi produksi ASI Anda.
ADVERTISEMENT
Jadi, temukan tempat yang tenang saat Anda hendak memompa ASI. Anda juga bisa memijat atau mengompres payudara dengan air hangat terlebih dahulu untuk melancarkan aliran ASI. Saat ingin memompa ASI, cobalah bersikap santai sambil mendengarkan musik, bernyanyi, atau melihat galeri foto si kecil. Hal itu akan membuat momen memompa ASI jadi terasa lebih menyenangkan.
Perlu diketahui juga bahwa tidak ada patokan pasti mengenai berapa jumlah ASI perah yang harus Anda siapkan sebelum kembali bekerja. Prinsipnya, berikan bayi ASI perah yang paling segar. Sehingga jika memungkinkan, utamakan memberikan bayi ASI perah yang belum dibekukan, Moms.