news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips agar Ibu Bekerja Semangat Menyusui Hingga 2 Tahun atau Lebih

26 Oktober 2019 18:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Semangat ibu untuk menyusui, terutama bagi ibu bekerja mungkin saja akan mulai menurun saat kecil menginjak usia satu tahun. Ini wajar terjadi, sebab mungkin anak sudah merasa cukup kenyang, karena sudah makan makanan keluarga.
ADVERTISEMENT
Atau mungkin juga pikiran bahwa si kecil kan bisa mendapat pengganti ASI dari susu pertumbuhan atau susu tambahan lainnya. Padahal anggapan ini bisa jadi kurang tepat lho, Moms. Sebab, pemberian ASI masih bisa dilanjutkan hingga anak berusia dua tahun atau lebih. Tentu deretan keuntungannya tak perlu diragukan lagi. Hal ini juga telah disarankan oleh WHO serta dari sisi agama manapun.
Tapi memang tidaklah mudah, Moms! Karenanya, diperlukan semangat dan tekad kuat agar bisa mewujudkannya. Caranya?
com-Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Supaya Anda tetap semangat menyusui hingga si kecil berusia 2 tahun atau lebih, di bawah ini kumparanMOM merangkum beberapa tips dari buku Anti Stres Menyusui yang ditulis dr. Asti Praborini Sp.A., IBCLC. dan dr. Ratih Ayu Wulandari yang bisa Anda coba.
ADVERTISEMENT
Menjadi Pribadi yang Berpikir dan Bersikap Positif
Tanamkan hal-hal yang baik dalam pikiran, bahwa Anda dapat menyusui si kecil dan menyusui adalah sesuatu yang membahagiakan, Moms.
Apabila Anda menemui kesulitan selama menyusui, ingat untuk tanamkan kembali dalam pikiran, bahwa Anda akan bertemu orang yang dapat membantu melewati masalah menyusui tersebut.
Tentukan Tujuan Hidup Berkeluarga dengan Suami
Suami memiliki peran besar sebagai pendukung keberhasilan menyusui. Karenanya, ajak suami menyakini hal yang sama dan mengucapkan hal yang sama seperti "Saya ingin menyusui bayi saya hingga 2 tahun agar ia menjadi anak yang sehat, pintar, dekat dengan ibu dan ayahnya".
Atau, "Saya ingin menyusui bayi saya hingga 2 tahun, agar ia menjadi anak yang berbakti terhadap ibu dan ayahnya", dan "Saya ingin memiliki keluarga yang harmonis dan saling menyayangi".
ibu menyusui Foto: Shutterstock
Make a Wish
ADVERTISEMENT
Tuliskan keinginan Anda terkait semangat pemberian ASI pada si kecil di secarik kertas dan tempelkan di tempat yang dapat Anda bisa lihat setiap harinya, Moms. Di meja kantor, di cermin, di pintu kamar atau di mana saja yang Anda anggap mudah dibaca. Cara ini cukup efektif lho untuk membakar semangat Anda ke rencana awal.
Berimajinasi yang Positif
Berkhayal juga bisa jadi semangat Anda agar tetap menyusui si kecil hingga 2 tahun. Bayangkan, imajinasikan, visualisasikan Anda sedang menyusui dengan bahagia, bayi Anda menjadi anak yang ceria, sehat dan pintar. Bayangkan juga keluarga Anda harmonis dan penuh cinta.
ibu menyusui Foto: Shutterstock
Berdoa
Berdoalah dengan permintaan yang jelas kepada Sang Pencipta, Moms. Misalnya "Tuhan, menyusui adalah perintah-Mu, maka pertemukanlah saya dengan orang-orang yang dapat membantu saya menyusui", atau "Tuhan, saya bekerja dan ingin terus menyusui, berikanlah hamba petunjuk agar dapat dipertemukan dengan seorang pengasuh yang sabar dan dapat mendukung saya dengan memberikan ASI perah".
ADVERTISEMENT
Atau bisa juga: "Tuhan, kenapa saat menyusui terasa sangat sakit? Saya mohon dapat dipertemukan dengan orang yang dapat membantu saya menyusui dengan nyaman dan bahagia hingga 2 tahun seperti yang dianjurkan ahli dan seperti yang telah Engkau firmankan".
Memberdayakan Diri
Anda juga tetap perlu memperbaharui diri dengan banyak belajar dan mencari tahu tentang menyusui. Banyaklah membaca dengan sumber yang jelas, datanglah ke seminar, datanglah ke pertemuan kelompok pendukung ASI, temui juga tenaga kesehatan yang dapat membantu ibu menyusui dengan baik.
Bila Anda berkumpul bersama orang-orang dengan semangat yang sama, maka tantangan yang dihadapi akan lebih terasa mudah. Nah, bila Anda memiliki tips atau pengalaman lain, yuk bagikan di kolom komentar agar menjadi penyemangat dan inspirasi ibu-ibu menyusui lainnya, Moms!
ADVERTISEMENT