Ibu dengan Anemia, Amankah Tetap Menyusui Bayinya?

ilustrasi ibu anemia menyusui Foto: Shutterstock

Anemia bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa termasuk ibu hamil dan menyusui. Adapun anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan darah yang mengandung hemoglobin.

Anemia sendiri, memang rentan dialami ibu hamil, Moms. Bahkan menurut data dari WHO pada 1993-2005, sebanyak 42 persen ibu hamil yang mengalaminya karena kekurangan zat besi. Lantas bagaimana dengan ibu menyusui? Apakah aman bila ibu yang terkena anemia menyusui bayinya?

menyusui Foto: Shutterstock

Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, selaku profesor gizi medik, ibu menyusui yang mengalami anemia tetap diperbolehkan untuk memberikan ASI pada bayinya. Tapi, dirinya juga mengingatkan bahwa ibu menyusui yang terkena anemia harus disuplementasi atau terapi zat besi. Tujuannya agar kandungan besi di ASI akan meningkat, Moms.

Tapi jangan khawatir, dr Saptawati memastikan bahwa suplemen yang dikonsumsi tentunya adalah yang aman untuk ibu menyusui serta bayinya. Karena itu dirinya menegaskan, pentingnya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter agar mendapat dosis yang tepat.

Ilustrasi suplemen Foto: Shutter Stock

Tak hanya dari suplemen, ibu menyusui juga harus mengkonsumsi aneka makanan yang kaya dengan zat besi. Daging merah merupakan makanan yang memiliki kandungan zat besi dalam jumlah tinggi.

“Daging merah itu banyak (misalnya) sapi, bebek, domba,” tambahnya.

Pilihan lainnya juga bisa Anda peroleh dari telur dan bayam, Moms. Kemudian, aneka jenis kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, kacang kapri dan kacang almond juga merupakan jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan zat besi tinggi. Selain itu, kacang punya antioksidan tinggi dan bisa meningkatkan suplai oksigen ke jantung.

Lalu bagaimana bila ibu menyusui yang terkena anemia tidak diberi suplemen atau terapi?

ilustrasi ibu lesu dan lelah. Foto: Shutter Stock

“Dia menjadi lesu dan mudah lelah, sehingga tak bertenaga untuk aktif menyusui,” jawab dr Saptawati.

Selain itu, kandungan zat besi pada ASI-nya juga lebih sedikit. Apak dampaknya? Bayi yang diberi ASI juga akan kekurangan zat besi, Moms.

Lalu bila bayi mengalami anemia biasanya dokter akan memberikan suplemen baginya. Tapi jika bayi sudah mendapat MPASI, maka makanan yang diberikan perlu diperkaya dengan zat besi.

Tapi untuk langkah terbaik, lagi-lagi Anda perlu mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya dokterlah yang akan memutuskan tindakan yang paling tepat untuk bayi Anda.