Ibu Hamil Alami Kontraksi setelah Berhubungan Seks, Normal Enggak Sih?

9 Agustus 2018 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bercinta (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bercinta (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ibu hamil seringkali merasa ragu, apakah selama mengandung boleh berhubungan seks? Tenang, Moms, sebenarnya seks saat hamil boleh saja dilakukan, asalkan Anda telah mendiskusikan kondisi kehamilan Anda dengan bidan atau dokter kandungan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, hubungan seks saat hamil juga bisa membuat Anda mengalami kontraksi. Bahkan, Anda bisa langsung merasakan kontraksi setelah orgasme dan pada sebagian wanita kontraksi tersebut dapat berlangsung selama 30 menit atau lebih. Tapi jangan khawatir, kontraksi seperti ini sebenarnya normal terjadi.
Kontraksi yang dialami ibu hamil setelah berhubungan seks bisa terjadi akibat hormon oksitosin yang dilepaskan saat orgasme, dan pada akhirnya buat otot Anda jadi kontraksi. Hal lainnya yang menyebabkan kontraksi setelah berhubungan seks adalah, adanya rangsangan puting dari suami Anda.
Saat hamil, puting seorang wanita akan berubah menjadi lebih sensitif, sehingga saat ada rangsangan terjadi pada puting, maka Anda akan lebih mungkin mengalami kontraksi.
Aktivitas fisik dan posisi yang berubah-ubah juga dapat menyebabkan kontraksi setelah berhubungan seks. Kontraksi setelah berhubungan seks biasanya ringan dan membaik dalam beberapa jam. Bila Anda mengalaminya, cobalah berbaring, bersantai, mandi air hangat, atau minum segelas air sampai rasa sakit atau nyeri hilang dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Namun jika kontraksi terus terasa dalam jangka waktu yang cukup lama, ada baiknya Anda segera memeriksakan ke dokter. Kontraksi berlebih setelah seks, juga bisa meningkatan volume darah pada sekitar panggul yang bisa menyebabkan leher rahim atau vagina Anda mengalami pembengkakan atau pendarahan.