Ibu Hamil Kena Diabetes, Apa Pengaruhnya pada Bayi?

6 Mei 2021 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diabetes pada ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diabetes pada ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang ibu hamil. Ya Moms, penyakit diabetes tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan pada ibu, tapi juga berisiko mempengaruhi bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Stanford Children, diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara normal. Insulin merupakan hormon yang membantu gula (glukosa) dalam darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar. Ketika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel, maka akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan gula darah tinggi atau hiperglikemia.
Terdapat 3 jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1, tipe 2 dan diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah jenis penyakit yang lebih sering menyerang ibu hamil. Pada kondisi ini, kadar glukosa darah naik dan gejala diabetes lainnya muncul selama kehamilan pada wanita yang belum pernah didiagnosis diabetes sebelumnya. Penyakit ini bahkan terjadi pada sekitar 3 hingga 9 dari 100 ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana diabetes dapat mempengaruhi bayi?

Penjelasan Tentang Diabetes yang Dapat Berpengaruh pada Kondisi Bayi

Ilustrasi Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil Foto: Pixabay
Ibu hamil dengan diabetes berisiko menyebabkan bayi tumbuh lebih lambat di dalam kandungan karena sirkulasi yang buruk atau kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi atau pembuluh darah kecil yang rusak. Terlalu banyak insulin atau terlalu banyak glukosa di dalam sistem tubuh bayi juga dapat mencegah paru-paru tumbuh sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada bayi.
Mengutip Web MD, karena ibu memiliki kadar gula darah yang tinggi, bayi di dalam kandungan pun bisa mendapatkan terlalu banyak gula melalui plasenta. Kemudian pankreas bayi akan membuat lebih banyak insulin untuk dapat menggunakan gulanya. Akhirnya, kelebihan kadar gula akan diubah menjadi lemak dan bayi lahir dengan ukuran yang lebih besar.
Ilustrasi janin atau bayi di dalam kandungan. Foto: Shutterstock
Oleh sebab itu, kondisi ini sering kali menyebabkan ibu dengan diabetes melahirkan bayi dengan kondisi besar, atau disebut juga dengan makrosomia.
ADVERTISEMENT
Bahkan beberapa bayi terlalu besar untuk dilahirkan, sehingga bisa menimbulkan cedera vagina pada ibu. Dengan kondisi seperti itu, dokter biasanya akan menyarankan operasi caesar demi keselamatan ibu dan bayi.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis