Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Semua orang termasuk ibu hamil mungkin kerap dilanda rasa bosan, lantas ingin melakukan suatu hal yang baru dan seru. Salah satu solusinya adalah pergi pelesiran ke taman hiburan untuk melepas penat sesaat.
ADVERTISEMENT
Nah, di taman hiburan sendiri punya beragam wahana permainan. Ada yang aman namun ada juga yang masih dipertanyakan keamanannya untuk ibu hamil, seperti roller coaster. Lantas sebenarnya apakah ibu hamil aman bermain roller coaster?
Dilansir dari American Assosiate Pregnancy, ibu hamil tidak disarankan untuk naik roller coaster, Moms. Pun larangannya tak memandang usia kandungan berapapun. Penyebabnya karena permainan roller coaster, mengajak penumpangnya untuk melaju dengan kecepatan tinggi, berhenti tiba-tiba, serta naik turun dengan cepat. Alhasil, aktivitas ekstrem ini membuat guncangan dan dikhawatirkan dapat terlepasnya plasenta dari dinding rahim bagian dalam. Inilah yang disebut solusio plasenta atau abrupsio plasenta.
Meski dikhawatirkan seperti itu, sebenarnya belum ada penelitian yang membahas masalah roller coaster dengan kehamilan secara lebih dalam. Pun juga tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa ibu hamil bermain roller coaster tergolong aman. Malah menurut laporan Very Well Family, jika bermain roller coaster di awal kehamilan tidak akan menyebabkan masalah. Sebab plasenta masih dalam tahap berkembang.
ADVERTISEMENT
Sementara faktor terjadinya solusio plasenta sendiri, bukan hanya karena ibu hamil bermain roller coaster saja, namun bisa juga disebabkan hal lain. Di antaranya karena kecelakaan mobil, hipertensi kronis, hamil saat usia masih di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun, atau pernah mengalami trauma.
Lalu bagaimana jika ibu hamil sudah terlanjur naik roller coaster? Bila Anda mengalami: nyeri perut yang tiba-tiba dan cepat, nyeri di perut dan punggung, pendarahan vagina atau kontraksi terus menerus dan tidak berhenti segera pergi ke Unit Gawat Darurat.
Jadi, tindakan teraman adalah menghindari bermain wahana yang berisiko. Tahan diri dulu meski Anda termasuk dalam pecinta wahana-wahana ekstrem. Dan jangan lupa, setiap ingin melakukan sesuatu, selalu pikirkan dan ingat keselamatan diri sendiri serta janin di dalam kandungan ya, Moms!
ADVERTISEMENT