Ibu Hamil Makan Tape, Berbahayakah bagi Janin?

7 Desember 2019 8:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tapai. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tapai. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Singkong merupakan salah satu karbohidrat pengganti nasi yang aman dikonsumsi ibu hamil. Singkong pun dapat diolah menjadi makanan lezat lainnya, misalnya saja menjadi tape.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, singkong yang sudah difermentasikan menjadi tape dapat menggugah selera siapa saja, terlebih karena rasanya yang manis. Apalagi jika dicampur dengan es teler. Yum! Namun tape biasanya mengandung alkohol, sehingga tak jarang membuat ibu hamil jadi sangsi.
Lantas, apakah tape yang dikonsumsi ibu hamil dapat membahayakan janin?
Ibu hamil. Foto: Shutterstock
Menurut Ahli Gizi, Rachel Olsen, tape masih boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan tidak berbahaya bagi janin, asal porsinya tidak berlebihan. Selain itu, waktu fermentasinya pun harus diperhatikan, karena semakin lama difermentasikan maka alkoholnya semakin tinggi.
"Tergantung tape yang difermentasikannya seberapa lama. Karena kalau terlalu lama, misalnya sebulan lebih itu bisa jadi alkoholnya terlalu tinggi. Kalau tape yang tidak terlalu tinggi kandungan alkoholnya, tak memiliki efek kepada janin," kata Rachel usai acara Youvit MultiMum Grand Launch, beberapa waktu lalu.
Tapai. Foto: Shutter Stock
Melansir juga dari Romper, seorang ahli gastroenterologi Will Bulsiewicz, mengatakan, akan jauh lebih aman bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi tape, Moms. Terutama bila sebelumnya Anda memang belum pernah mengkonsumsinya.
ADVERTISEMENT
"Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kesehatan usus ibu selama kehamilan bisa mempengaruhi perkembangan otak dan sistem kekebalan janin. Selain itu, makanan fermentasi mengandung probiotik yang bisa menurunkan risiko anak terkena eksim. Makanan fermentasi juga membantu mencegah sembelit, mencegah preeklamsia, dan diabetes gestasional," ujarnya.
Tapai. Foto: Shutter Stock
Rachel menyarankan, bila Anda ingin makan tape, lebih baik membuatnya sendiri di rumah karena Anda bisa mengukur kadar alkoholnya. Namun jika hanya bisa membelinya, Anda bisa menanyakan berapa lama singkong tersebut difermentasikan. Dan jika dicicipi, tape yang fermentasinya pas akan terasa manis, bila agak asam berarti alkoholnya tinggi, Moms.
"Karena kita tidak tahu apakah tape yang dibuat di penjual itu alkoholnya tinggi atau tidak. Jadi harus ditanyakan. Sebaiknya juga, membeli tape yang waktu fermentasinya di bawah sebulan, jangan sampai di atas sebulan. Dan makannya pun tak boleh berlebihan. Sedikit saja," tutupnya.
ADVERTISEMENT