news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ibu Hamil Perlu Tahu: 5 Langkah Cerdas saat Memilih Kelas Pranatal

21 November 2018 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kelas Pranatal yang sering juga disebut Kelas Ibu Hamil berguna untuk menyiapkan Anda agar siap menjalani kehamilan, persalinan hingga menyusui dan merawat bayi. Jadi meski senam hamil adalah salah satu pelajaran yang paling banyak dikenal dalam Kelas Pranatal, sebenarnya bukan itu saja yang dapat Anda pelajari.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan banyaknya hal penting yang harus dipelajari, tidak hanya Anda, suamipun perlu mengikuti kelas ini. Karena tentunya suamilah orang terdekat yang dapat Anda andalkan untuk mendampingi Anda melewati semua proses dari kehamilan, persalinan hingga menyusui tadi dan menjadi mitra Anda merawat dan mengasuh bayi hingga besar nanti.
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Shutterstock)
Tapi jangan terburu-buru mendaftarkan diri atau mengikutinya, Moms. Ibu hamil biasanya baru disarankan mengkuti kelas ini menjelang trimester ketiga. Umumnya perawat akan menawarkannya saat Anda melakukan pemeriksaan rutin di bidan atau dokter kandungan. Bisa juga, teman dan kerabat yang menyarankannya saat memperhatikan perut Anda semakin membesar.
Anda juga perlu cermat dan cerdas saat memilih kelas yang hendak diikuti. Agar tidak bingung atau salah, Anda bisa mengikuti tips dari kumparanMom berikut ini:
Idealnya kelas pranatal tidak hanya berisi senam hamil saja (Foto: Shutterstock)
1. Tanyakan apa-apa saja yang akan dipelajari di kelas yang ditawarkan. Banyak kelas yang hanya fokus pada penjelasan dan latihan untuk menjalani persalinan normal, sementara bisa saja Anda harus menjalani persalinan caesar. Penjelasan yang lebih lengkap tentunya dapat berguna untuk setiap ibu hamil.
ADVERTISEMENT
2. Tanyakan teknik rileksasi untuk meredakan rasa sakit saat kontraksi yang akan diajarkan. Tanyakan juga sejauh apa teknik ini akan diajarkan dan bagaimana keterlibatan pelatihnya maupun pasangan atau pendamping Anda dalam latihan ini.
Agar Anda juga punya 'bekal' sebelum bertanya, cobalah mencari informasi tentang berbagai teknik yang biasa digunakan untuk meredakan rasa sakit saat kontraksi atau persalinan. Tentang hypnobirthing misalnya. Ini dapat berguna untuk mengurangi ketakutan, kecemasan atau tegang, dan rasa sakit saat melahirkan nanti.
3. Tanyakan besar kelas atau berapa banyak pesertanya. Semakin kecil kelas atau semakin sedikit pesertanya berarti pelatih dapat lebih memperhatikan Anda.
Suami atau calon ayah juga perlu mengikuti kelas pranatal (Foto: Shutterstock)
4. Pertimbangkan jadwal kelas yang tersedia. Kelas yang berlangsung terlalu lama tentu akan melelahkan Anda. Begitu juga bila kelas berlangsung di malam hari sementara Anda adalah ibu hamil yang bekerja di luar rumah. Pasti capek kalau pulang kantor masih harus ikut kelas kan, Moms?
ADVERTISEMENT
Perhatikan juga apakah jadwalnya cocok dengan ketersediaan waktu pasangan Anda. Mengikuti Kelas Pranatal bersama pasangan akan membawa banyak keuntungan.
5. Pertimbangan kompetensi pengajarnya. Cari tahu apakah yang mengajar kelas tersebut seorang perawat, bidan, konselor laktasi atau praktisi lainnya?
Bila memungkinkan, coba temui dulu pengajarnya untuk menilai apakah Anda cocok dengan gaya mengajarnya. Ini penting agar Anda dapat betul-betul mengambil manfaat dari Kelas Pranatal yang hendak diikuti. Kalau yang mengajar tidak membuat Anda nyaman.