Perut Ibu Hamil Bolehkah Dilukis?

16 Juli 2018 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Banyak cara yang dilakukan ibu hamil untuk menikmati atau mengungkapkan rasa bahagia selama 9 bulan mengandung bayinya. Salah satunya adalah dengan menjadikan perut ibu hamil sebagai kanvas tempat melukis berbagai objek maupun tulisan yang diinginkan. Beberapa orang menyebut lukisan di perut ibu hamil ini sebagai belly art!
ADVERTISEMENT
Selain sebagai ungkapan kebahagian ibu atas kehamilannnya, pada sebagian tradisi mempercayai bahwa melukis perut saat hamil pada trimester ketiga kehamilan bisa melindungi ibu dan bayinya dari berbagai roh jahat serta dipercaya dapat mempermudah ibu melewati proses kelahiran.
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
Karena itu, tema lukisan belly art bisa bermacam-macam. Misalnya seperti desain yang menggambarkan musim ataupun acara tahunan, buah-buahan, hewan, tokoh kartun, kata-kata ataupun karakter lainnya yang Anda sukai. Desain-desain tersebut umumnya akan bertahan selama 7 hari di perut, setelah itu akan menghilang dengan sendirinya atau hilang karena terkena sabun saat Anda mandi.
Tapi sebenarnya boleh enggak sih, hal ini dilakukan oleh ibu hamil? Apakah lukisan di perut dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan ibu maupun bayi yang dikandungnya?
ADVERTISEMENT
Dikutip kumparanMOM dari kitab kehamilan Karya Heidi Murkoff, melukis perut sebenarnya aman-aman saja dan boleh dilakukan oleh ibu hamil selama bahan cat yang digunakan terbuat dari bahan-bahan yang tidak beracun, bukan lateks ataupun cat akrilik. Food and Drug Administration menyarankan ibu hamil melukis perutnya menggunakan henna alami ataupun cat air khusus yang dirancang untuk wajah dan tubuh.
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
Selain dari kedua bahan tersebut, para ahli tidak menyarankannya. Terlebih dari cat yang mengandung parafenilendiamin. Sebab kandungannya dapat menyebabkan kulit Anda mengalami iritasi.
Namun meskipun Anda dapat memilih bahan cat yang aman, Akan lebih baik bila Anda tetap berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum melakukannya. Pada umumnya dokter atau bidan meminta Anda melakukan uji alergi dan kepekaan kulit untuk memastikan apakah Anda memiliki alergi atau tidak.
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belly art. (Foto: Thinkstock)
Anda juga perlu mempertimbangkan waktu ideal untuk melukis perut, Moms. Bila ingin melakukannya, lebih baik lakukan ketika kehamilan Anda sudah menginjak usia 6-8 bulan, Moms. Pada masa ini perut sudah bulat sempurna sehingga memudahkan proses pelukisan. Tidak ingin kan, melukis perut sampai membuat Anda kelelahan?
ADVERTISEMENT