Ibu Hamil Sering Ngompol? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini

10 September 2018 11:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mengompol tidak hanya terjadi pada anak kecil, tapi juga bisa terjadi pada ibu hamil. Sering mengompol saat hamil atau dalam bahasa medis disebut inkontinensia urine memang termasuk hal yang cukup sering dialami oleh ibu hamil, apalagi ketika kandungannya semakin membesar.
ADVERTISEMENT
Memasuki trimester ketiga, biasanya kepala janin mulai menekan kandung kemih sehingga muatan kandung kemih menjadi lebih kecil. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih sering buang air kecil atau mengompol.
Tapi Anda juga tetap harus waspada ketika mengalami inkontinensia urine. Anda harus memastikan bahwa cairan yang keluar dari vagina adalah cairan urine dan bukan air ketuban ya, Moms.
Meski inkontinensia urine pada ibu hamil adalah hal yang normal, bukan berarti Anda tidak dapat melakukan sesuatu untuk mengatasi, mencegah bahkan menguranginya. Berikut kumparanMOM merangkum beberapa cara yang dapat Anda coba:
1. Melakukan senam kegel
Ilustrasi ibu hamil yoga.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil yoga. (Foto: Thinkstock)
Anda bisa melakukan senam kegel untuk mengatasi ngompol saat hamil. Tujuan dari senam kegel sendiri adalah untuk memperkuat otot sekitar vagina dan untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk mengencangkan dan mengendurkan otot. Otot yang kuat di sekitaran vagina, bisa mencegah inkontinensia urine saat hamil.
ADVERTISEMENT
2. Jaga berat badan Anda
Jangan terobsesi dengan berat badan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan terobsesi dengan berat badan. (Foto: Thinkstock)
Kenaikan berat badan yang berlebih saat hamil, bisa mempengaruhi beban pada kandung kemih Anda.
Kenaikan berat badan yang berlebihan saat hamil juga bisa membuat Anda rentan mengalami masalah-masalah lainnya mulai dari kaki bengkak, sakit pinggang hingga engap atau susah napa
3. Hindari minuman yang mengandung kafein
Kopi dan kudapan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi dan kudapan (Foto: Thinkstock)
Minuman-minuman yang mengandung kafein tinggi memiliki sifat diuretic. Minuman sejenis ini, mampu mengisi cairan di dalam kandung kemih lebih cepat ketimbang biasanya.
4. Menggunakan pembalut
Pilih pembalut yang tidak membatasi gerak kamu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pilih pembalut yang tidak membatasi gerak kamu (Foto: Thinkstock)
Pembalut atau panty liner dapat menyerap air urine saat Anda mengompol. Hal ini dapat mencegah Anda mengganti pakaian dalam berkali-kali saat memasuki trimester ketiga.
5. Menyilangkan kaki saat ingin buang air kecil
Meditasi ibu hamil  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Meditasi ibu hamil (Foto: Thinkstock)
Menyilangkan kaki mampu menahan rasa ingin buang air kecil untuk beberapa saat. Tapi jika sudah tidak tahan, sebaiknya jangan ditahan dan segera mencari kamar mandi terdekat ya, Moms.
ADVERTISEMENT