Ibu Menyusui, Begini Teknik Relaktasi Mumpung #DiRumahAja

16 April 2020 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat pemerintah mengeluarkan aturan soal social distancing, sehingga mengharuskan masyarakat untuk di rumah saja, Tujuannya baik, yakni demi menekan jumlah orang yang terinfeksi virus corona. Sisi positifnya lagi, selain bekerja Anda bisa mengisi waktu di rumah dengan aneka kegiatan menarik.
ADVERTISEMENT
Menggenjot kuantitas ASI yang sempat terhenti misalnya. Beberapa ibu diketahui memiliki kesulitan untuk menyusui, bisa karena telah mendapat tekanan dari lingkungan, minimnya pengetahuan orangtua tentang ASI, sibuk bekerja, hingga termakan berbagai mitos seputar menyusui.
Hal tersebut kerap menjadi penyebab kegagalan ibu bisa menyusui dengan baik. Alhasil produksi ASI berkurang dan bayi malas menyusu sehingga ASI mengering.
Bagi Anda yang kini bekerja dari rumah selama pandemi virus corona, ini menjadi waktu yang tepat untuk Anda memulai menyusui kembali atau juga untuk meningkatkan kuantitas ASI Anda lho, Moms.
Lantas, bagaimana caranya, bahkan bila sebelumnya ibu pernah setop menyusui?
ibu menyusui Foto: Shutterstock
Gunakan teknik relaktasi, Moms. Relaktasi adalah praktik menyusui secara langsung kembali, jika sebelumnya sempat berhenti. Maupun untuk meningkatkan kuantitas ASI.
ADVERTISEMENT
Menurut dr. Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC, Anda bisa menyusui kembali si kecil dengan durasi waktu yang sering. Hal tersebut bisa 'memancing' agar ASI Anda keluar kembali.
"Malah enak, sekarang enggak usah mikirin pumping. Harus rajin menyusui langsung untuk meningkatkan ASI," ujar dr. Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC, saat dihubungi kumparanMOM belum lama ini.
Anda pun bisa menggenjot untuk menyetok stok ASIP, agar ketika sudah mulai bekerja ke kantor maka sudah bisa memiliki stok di kulkas.
"Kalau sudah penuh boleh dipompa untuk release biar nggak sakit, sekalian nyetok. Atau kalau satu payudara sudah diisap dan sudah cukup kenyang bayinya tapi payudara sebelah sudah penuh, boleh dipompa," jelasnya.
com-Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Mengutip La Leche Leage Internasional, Anda bisa memulai dengan sesering mungkin menempelkan si kecil pada payudara Anda, demi memancing ASI keluar. Hal tersebut juga memicu si kecil untuk mengisap puting Anda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda harus tekun memompa payudara, setidaknya 8 atau 12 kali per hari selama 20 - 30 menit, termasuk di malam hari. Moms, perlu diingat bahwa dalam melakukan relaktasi harus dibutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam menjalankannya.
Coba mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan ASI pula selama masa social distancing. Misal saja daun katuk, bayam, kacang almond, dan sebagainya. Namun jika ingin mengkonsumsi suplemen yang bisa memicu produksi ASI, sebaiknya konsultasikan ke dokter laktsi Anda.
Nah Moms, teknik relaktasi di atas bisa Anda coba bila ingin menyusui kembali si kecil atau meningkatkan kuantitas ASI selama bekerja dari rumah. Namun, bila tak kunjung berhasil melakukan relaktasi, segera konsultasikan ke dokter laktasi agar mendapat penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!