Ibu Menyusui Konsumsi Minuman Berenergi, Aman Enggak Ya?

3 April 2021 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Menyusui Konsumsi Minuman Berenergi Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Menyusui Konsumsi Minuman Berenergi Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Ibu menyusui biasanya merasa kurang berstamina karena kerap terbangun di malam hari untuk memberikan si kecil ASI. Ya Moms, sebagai ibu menyusui, Anda tentu akan mencari berbagai cara untuk mengatasi masalah stamina tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu menyusui mungkin tertarik mencari tahu soal manfaat minuman berenergi. Minuman berenergi merupakan sebuah produk yang diklaim dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, serta mengatasi kelelahan otot.
Namun perlu Anda ketahui bahwa minuman berenergi merupakan minuman yang kaya akan kafein dan gula. Beberapa di antaranya juga ada yang berkarbonasi atau bersoda. Sehingga, sebelum mengonsumsinya, Anda sebaiknya membaca penjelasan berikut ini.

Penjelasan soal Minuman Berenergi untuk Ibu Menyusui

Ilustrasi ibu menyusui minum minuman berenergi. Foto: Shutter Stock
International Sport Society mengungkapkan bahwa keamanan dalam kandungan minuman berenergi membutuhkan studi lebih lanjut. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa bahan yang digunakan dalam minuman ini dapat memberikan efek samping.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu kandungannya adalah kafein. Sementara Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan asupan kafein untuk ibu menyusui hanya sampai 300 miligram per hari. Minuman energi biasanya mengandung 80 hingga 150 miligram kafein per delapan ons, yang setara dengan lima ons atau sekitar 140 gram kopi.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika minum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein, sekaligus mengkonsumsi minuman berenergi, Anda mungkin melewati ambang batas maksimum asupan kafein harian, Moms. Apalagi jika bayi Anda sensitif terhadap kafein, maka si kecil bisa saja rewel, insomnia, hingga jantungnya berdetak cepat.
Kemudian, beberapa bahan lain yang ada dalam minuman berenergi juga dapat menimbulkan masalah jika dikonsumsi ibu menyusui. Seperti gula berupa sirup jagung fruktosa yang bertindak sebagai sumber energi utama dalam minuman ini.
Paparan gula tersebut dalam jangka panjang dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas. Selain itu, fruktosa juga bisa masuk ke dalam ASI. Lalu, bahan lainnya adalah taurin, yakni asam amino esensial yang mengandung sulfur.
Jika bahan tersebut dimasukkan ke dalam minuman berenergi, maka akan meningkatkan efek kafein. Menurut Mom Junction, ASI juga sudah memiliki jumlah taurin yang tinggi sehingga bayi tidak membutuhkannya lagi dari minuman berenergi karena telah mendapatkannya dari ASI.
ADVERTISEMENT
Minuman berenergi juga mengandung beberapa bahan lain seperti guarana, l-carnitine, herbal, dan antioksidan. Khasiat dan keamanan bahan-bahan ini selama menyusui masih diperdebatkan. Sehingga lebih baik Anda menghindari minum minuman berenergi.
Nah Moms, jika Anda merasa lelah dan membutuhkan energi tambahan, lebih baik mempertimbangkan alternatif lain yang lebih aman. Seperti konsumsi makanan bergizi seimbang, cukup minum air putih atau meminta bantuan suami serta keluarga di rumah untuk menjaga bayi sementara Anda istirahat.