Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Selama masa menyusui , ibu harus memperhatikan apa pun yang dikonsumsinya. Hal ini juga berlaku bagi alat kontrasepsi yang Anda gunakan, Moms.
ADVERTISEMENT
Itu karena, sebagian kontrasepsi dapat mempengaruhi produksi ASI yang tentunya bisa berdampak buruk pada bayi. Misalnya saja, saat menyusui, ibu sebaiknya tidak menggunakan pil KB kombinasi.
Ya Moms, pil KB tersebut merupakan kontrasepsi yang mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progestin. Kombinasi dua hormon itu sebenarnya baik, yakni dapat menunda pelepasan sel telur membuat cairan vagina menjadi lebih kental. Namun, kandungan hormon estrogennya dapat mengganggu produksi ASI, sehingga lebih baik tidak dikonsumsi ibu menyusui .
Lantas, bagaimana dengan pil KB darurat? Bolehkah dikonsumsi saat menyusui?
Pil KB darurat memang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan setelah berhubungan seks tanpa perlindungan alat kontrasepsi. Menurut dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, pil KB darurat aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Ini karena pil KB darurat hanya mengandung hormon progesteron yang cukup tinggi. Hormon ini berfungsi untuk meninggikan hormon progestin di dalam tubuh ibu yang mana seharusnya tidak tinggi.
ADVERTISEMENT
"Bisa kok (dikonsumsi ibu menyusui). Kontrasepsi darurat itu isinya progesteron tinggi," ujar dr. Dinda saat dihubungi kumparanMOM, Jumat (15/11).
Hormon progesteron tersebut, kata dr. Dinda, bekerja di dalam tubuh dengan cara mengacaukan dinding rahim untuk mencegah terjadinya kehamilan, Moms.
"Setelah hormon progesteron itu tinggi, maka dia akan segera turun secara tiba-tiba ditandai dengan luruhnya dinding rahim. Jadi, suasana dalam dinding rahimnya itu dikacaukan sehingga apabila terjadi sel telur dan sperma dia enggak bisa menempel pada dinding rahim karena hormonnya sudah terganggu," kata dokter spesialis kandungan yang praktik di RS Brawijaya ini.
Meski aman dikonsumsi ibu menyusui , pil KB darurat memiliki efek samping yang berbeda-beda bagi setiap ibu. Namun umumnya, ibu akan mengalami mual, muntah, pusing atau sakit kepala setelah mengkonsumsi pil KB darurat.
ADVERTISEMENT
Efek samping ini biasanya hanya berlangsung sesaat. Jika efek samping setelah mengkonsumsi pil ini berlangsung lebih dari 24 jam, maka segera hubungi dokter, Moms.
Untuk mendapatkan pil KB darurat, Anda tidak bisa membelinya secara bebas di apotik, melainkan harus mendapat resep terlebih dahulu dari bidan ataupun dokter.