Ikan vs Susu Sapi, Mana Sumber Protein yang Lebih Baik?

17 Juni 2021 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging ikan dan susu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging ikan dan susu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Setiap orang perlu makan makanan sehat sesuai dengan pedoman gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan protein. Bicara soal protein, memastikan kebutuhan protein tercukupi sangat penting. Apalagi pada anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Jika kekurangan protein, anak dapat kurang gizi, mengalami kekerdilan, dan terganggu tumbuh kembangnya. Itu lah sebabnya, orang tua perlu memastikan anak mendapat asupan protein yang cukup setiap hari. Misalnya dengan mengkonsumsi ikan dan susu.
Tapi pernahkah Anda terpikir, sebenarnya mana sumber protein yang lebih baik? Ikan atau susu?
Moms, baca terus untuk mengetahui jawabannya.

Membandingkan Ikan dan Susu sebagai Sumber Protein

Lebih baik ikan atau susu sebagai sumber protein? Foto: Shutterstock
Pada laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (Kemenkes RI) dijelaskan, susu baik untuk kesehatan terutama kesehatan tulang. Namun asupan protein di dalamnya bisa diganti dengan sumber lain, misalnya ikan.
Antara ikan dan susu, keduanya bermanfaat dan merupakan sumber protein yang baik. Namun saat hendak memilih di antara keduanya, sesuaikan lah dengan kebutuhan Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Misalnya bila anak alergi dengan makanan laut, tentu susu menjadi pilihan yang lebih baik.
Mengutip Healthy Food, kita juga perlu memahami. Ikan dan susu masing-masing punya kelebihan bila dilihat dari kekayaan nutrisinya yang tidak hanya mengandung protein saja.
Ikan dan makanan laut lain adalah sumber protein yang baik dan biasanya rendah lemak. Ikan juga dapat memberi asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Sementara susu, tidak hanya menawarkan asupan protein tapi juga kalsium dan berbagai vitamin.
Perlu diingat juga, tidak hanya ikan dan susu ada berbagai bahan makanan lain yang kaya akan protein. Misalnya tahu, tempe, telur, ayam, daging juga kacang-kacangan. Masukkan saja semuanya secara bergantian ke dalam menu harian agar anak dan seluruh anggota keluarga mendapat asupan bergizi sekaligus bervariasi.
ADVERTISEMENT