Imbauan IDAI untuk Orang Tua agar Anak Terhindar dari COVID-19

30 Juni 2021 8:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu memakaikan masker kepada anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu memakaikan masker kepada anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kasus positif COVID-19 di Indonesia melonjak drastis dalam beberapa minggu terakhir. Pemerintah pun langsung menggaungkan peraturan untuk kembali memperketat protokol kesehatan yang ada.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu membuat banyak orang tua merasa resah akan kondisi kesehatan anak. Mengingat, anak-anak juga memiliki kemungkinan besar untuk terpapar COVID-19. Apalagi, virus corona varian baru ini lebih mudah menginfeksi anak.
Menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, FRCPI(Hon), data nasional saat ini menunjukkan peningkatan proporsi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada anak-anak usia 0-18 tahun sudah mencapai angka 12,1%. Kemudian, proporsi kematian pada kasus terkonfirmasi COVID-19 usia 0-18 tahun sebesar 1,75%. Hal ini disampaikannya pada acara Konferensi Pers Tim Mitigasi PB IDI dan Perhimpunan 5 Profesi Dokter yang dilakukan secara daring pada Minggu (27/6).
“Kita bisa katakan kematian paling tinggi pada anak akibat COVID-19 yang berada di atas 50% adalah balita. Setelah itu anak usia 10-18 tahun sebanyak 30%,” kata Prof. Aman.
ADVERTISEMENT

Imbauan IDAI untuk Menjaga Kesehatan Anak agar Terhindar dari COVID-19

Ilustrasi anak makan makanan bergizi. Foto: Shutterstock
Nah Moms, IDAI mengimbau kepada seluruh orang tua di Indonesia untuk meningkatkan perhatian dan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan anak. Hal ini akan membantu anak-anak yang rentan terkena COVID-19.
“Semua kegiatan yang melibatkan anak-anak usia 0-18 tahun harus diselenggarakan secara daring. Apabila benar-benar diharuskan untuk keluar rumah, maka harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” lanjut Prof. Aman.
Selain itu, penting juga bagi orang tua untuk tetap menjaga imunitas anak dengan baik. Mulai dari memberikan konsumsi makanan yang bergizi hingga multivitamin jika diperlukan. Prof. Aman juga mengimbau agar ibu menyusui tetap memberikan ASI sebagai nutrisi utama untuk bayi usia 0-6 bulan dan dilanjutkan pemberiannya hingga berusia 2 tahun dengan disertai MPASI yang bergizi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, menjaga kesehatan keluarga terutama anak diperlukan adanya kerja sama kedua orang tua. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, mulai dari konsumsi makanan bergizi dan berolahraga akan membuat anak terhindar dari ancaman berbagai penyakit, termasuk COVID-19.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis