Infeksi Jamur pada Vagina yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil

20 Januari 2021 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infeksi Jamur pada Vagina yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Infeksi Jamur pada Vagina yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama menjalani kehamilan, bisa saja ada beberapa keluhan yang ibu rasakan. Salah satunya adalah rasa gatal pada vagina yang tentu dapat membuat ibu hamil jadi tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Shanty Olivia Febrianti Jasirwan, SpOG, vagina terasa gatal saat hamil sebenarnya merupakan kondisi yang umum dialami. Pada kebanyakan kasus, rasa gatal pada vagina, terjadi karena adanya perubahan hormon selama kehamilan bukanlah sesuatu yang berbahaya.
Namun, rasa gatal pada vagina juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur yang perlu diwaspadai.
"Infeksi jamur cenderung meningkat saat hamil, karena juga adanya perubahan hormon di tubuhnya," ujarnya.
Itu lah kenapa, meski umum terjadi rasa gatal pada vagina tidak boleh disepelekan ibu hamil dan perlu segera ditangani. Bagaimana caranya?

Cara Atasi Infeksi Jamur pada Vagina saat Hamil

Cara Atasi Infeksi Jamur saat Hamil Foto: Shutterstock
Saat ibu hamil alami infeksi jamur pada vagina, dokter mungkin akan meresepkan supositoria, gel, salep, atau krim yang dimasukkan ke dalam vagina. Tablet atau kapsul atau jamur Flukonazol atau Diflucan juga mungkin diresepkan, tetapi hanya dalam dosis rendah dan dikonsumsi tidak lebih dari 2 hari.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diingat bahwa pengobatan tersebut hanya dapat membasmi jamur untuk sementara waktu saja. Sebab infeksi ini biasanya dapat kambuh kembali hingga setelah melahirkan sehingga pengobatan mungkin diulangi.
Itu lah kenapa, yang paling baik adalah mempercepat pemulihan dan mencegah kekambuhan dengan menjaga organ kelamin dan daerah sekitar tetap bersih dan kering.
Bersihkan lah daerah tersebut dengan cermat dari depan ke belakang, terutama setelah buang air kecil. Daerah vagina juga perlu dibilas secara menyeluruh setelah disabuni saat mandi.
Selain itu ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan sabun yang menimbulkan iritasi atau mengandung pengharum, dan menghindari penggunaan celana ketat.
Apa lagi? Coba konsumsi yoghurt yang mengandung bakteri probiotik hidup untuk menekan pertumbuhan jamur-jamur merugikan selama hamil, Moms.
ADVERTISEMENT
Beberapa penderita infeksi jamur kronis juga menemukan bahwa mengurangi konsumsi gula dan makanan yang terbuat dari tepung olahan juga dapat mengurangi pertumbuhan jamur.