Ingin Cepat Hamil? Kurangi Beragam Makanan yang Dapat Menghambat Kesuburan

Ilustrasi wanita makan. Foto: Shutterstock

Kesuburan menjadi hal penting yang perlu diperhatikan bila ingin cepat hamil. Apabila kesuburan suami atau istri terhambat maka bisa mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan.

Oleh karenanya, penting bagi pasangan baik wanita maupun pria untuk menjalani pola hidup sehat demi meningkatkan kesuburan. Hal itu bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Meski demikian, ada beberapa makanan yang ternyata memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan reproduksi jika dikonsumsi secara berlebihan. Dikutip dari Mom Junction, berikut ini 7 jenis makanan yang perlu sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat menghambat kesuburan. Apa saja?

7 Makanan yang Dapat Menghambat Kesuburan

1. Makanan dengan residu

Makanan yang mengandung residu pestisida tinggi berisiko mengurangi kemungkinan untuk hamil.

2. Makanan laut tinggi merkuri

Makanan laut tinggi merkuri seperti ikan todak, king mackerel, hiu, dan tilefish sebaiknya dihindari. Merkuri tinggi dapat menyebabkan kemandulan atau keguguran.

3. Makanan tinggi lemak trans

Orang Indonesia suka makan gorengan Foto: Instagram/@mrs.achmady

Makanan tinggi lemak trans seperti gorengan dan makanan olahan diketahui dapat memengaruhi infertilitas ovulasi.

4. Asupan karbohidrat

Asupan karbohidrat yang tinggi juga dapat menyebabkan infertilitas ovulasi. Demikian pula, asupan karbohidrat yang sangat rendah juga dapat menyebabkan infertilitas dengan mempengaruhi tingkat insulin dan testosteron. Selain itu, makanan dengan karbohidrat yang kurang halus seperti makanan manis dan biji-bijian olahan dapat meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan infertilitas ovulasi.

5. Kafein

Ilustrasi wanita minum kopi Foto: Shutterstock

Asupan kafein yang tinggi dapat menyebabkan keguguran dan juga meningkatkan risiko infertilitas.

6. Alkohol dan rokok

Mengonsumsi alkohol dan merokok juga dapat berdampak negatif pada kesuburan karena kandungan zat kimia di dalamnya.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis