Ingin Olahraga Angkat Beban Setelah Melahirkan? Ini yang Perlu Diperhatikan!

Ilustrasi ibu latihan angkat beban setelah melahirkan. Foto: mapo_japan/Shutterstock

Proses pemulihan setelah persalinan pada setiap ibu bisa berbeda-beda. Biasanya, dokter akan meminta Anda beristirahat beberapa hari untuk memulihkan kondisi tubuh, serta menghindari aktivitas beban satu hingga dua bulan lamanya. Bagaimana dengan berolahraga?

Olahraga ringan memang dianjurkan bagi ibu untuk mengembalikan kebugaran setelah sembilan bulan mengandung. Namun, bagi Anda yang gemar berolahraga angkat beban, kapan sih boleh melakukannya lagi setelah melahirkan?

Menurut Dokter Spesialis Kandungan Leigh Koidahl, MD, seperti dikutip dari Very Well Family, Anda dapat melakukan angkat beban lagi setelah tubuh sudah pulih sepenuhnya, atau sekitar empat sampai enam minggu.

"Itu juga tergantung pada tingkat kebugaran tubuh selama kehamilan, dan tunda dulu bila mengalami komplikasi setelah melahirkan," ucap Koidahl.

Ya Moms, bila persalinan Anda tanpa komplikasi maka olahraga yang satu ini bisa dilakukan enam minggu setelah melahirkan. Dan yang paling penting, sudah mendapat 'lampu hijau' dari dokter.

Bagaimana yang persalinan dilakukan secara operasi caesar? Jadi, Anda membutuhkan setidaknya enam minggu untuk pulih, atau setidaknya hingga sayatannya sudah sembuh sepenuhnya.

Manfaat dan Risiko Olahraga Angkat Beban Setelah Melahirkan

Ilustrasi ibu latihan angkat beban setelah melahirkan. Foto: Chompoo Suriyo/Shutterstock

Meski terdengar berat, olahraga angkat beban setelah melahirkan juga memiliki banyak manfaat, lho! Apa saja?

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Bagi sebagian ibu, kondisi fisik dan mental setelah melahirkan bisa memengaruhi kepercayaan diri. Muncul perasaan tidak nyaman pada tubuh, baby blues, hingga depresi.

Dengan melakukan olahraga, yang salah satunya angkat beban, bisa membantu meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri Anda. Selain bisa membantu menurunkan berat badan, angkat beban mungkin juga bisa membantu memperbaiki postur tubuh dan tidur pun menjadi lebih nyenyak. Sehingga, Anda bisa terhindar dari risiko baby blues dan depresi pascapersalinan.

2. Membantu Pemulihan

Setelah melahirkan, Anda mungkin khawatir beraktivitas berat yang memberi tekanan besar pada tubuh. Namun sebenarnya, mengangkat beban dapat memperkuat otot dan mengembalikan bentuk tubuh Anda lho. Tetapi sebaiknya Anda didampingi oleh instruktur agar bisa mengangkat beban dengan tepat dan tidak membahayakan tubuh setelah melahirkan.

3. Bantu Tubuh Tetap Kuat

Anda pastinya akan banyak menggendong bayi yang baru lahir, baik itu untuk menyusui atau menimang-nimangnya. Nah olahraga angkat beban dapat membantu Anda lebih kuat dan tidak membuat cepat pegal saat menggendong bayi. Apalagi berat badan si kecil akan terus bertambah.

Ilustrasi ibu latihan angkat beban setelah melahirkan. Foto: PR Image Factory/Shutterstock

"Mengangkat beban dapat membantu melakukan segala sesuatu lebih mudah, mulai dari menyeimbangkan hormon hingga menjalani aktivitasnya sehari-hari lebih mudah," ungkap Pakar Kebugaran, Kristie Alicea.

Di sisi lain, Anda perlu memahami bahwa melakukan terlalu cepat pun bisa berisiko bagi tubuh. Ya Moms, ketika dilakukan terlalu cepat dan tubuh Anda belum sepenuhnya pulih, dikhawatirkan dapat menyebabkan cedera, termasuk keseleo, dan kram punggung bagian bawah atau siku.

"Mengangkat beban lebih dari 6-9 kg setelah operasi caesar dapat menyebabkan tekanan pada sayatan, atau bisa menyebabkan sayatan terbuka," tutur Dr. Koidahl.

Bila Anda merasa butuh olahraga saat kondisi belum benar-benar pulih, pilihlah yang ringan-ringan saja daripada memaksakan angkat beban. Misalnya bisa melakukan jogging, senam kegel, hingga berjalan kaki.

****

Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.