Ingin Tetap Menyusui Saat Sedang Sakit? Perhatikan Hal-hal Ini, Moms!

21 November 2022 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ingin Tetap Menyusui Saat Sedang Sakit? Perhatikan Hal-hal Ini, Moms! Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ingin Tetap Menyusui Saat Sedang Sakit? Perhatikan Hal-hal Ini, Moms! Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi para ibu, sakit adalah suatu hal yang menyulitkan karena bisa memengaruhi pekerjaan rumah maupun di kantor. Apalagi bagi Anda yang sedang menyusui bayi. Sebab, umumnya ibu akan lebih sering mengkhawatirkan kesehatan bayinya ketimbang kondisinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah aman tetap menyusui saat sakit? Jawabannya, tetap bisa dilakukan kok, Moms!
"Sangat aman untuk menyusui meski sedang sakit. Dan sebenarnya hal ini juga bisa berdampak baik bagi bayi. Karena, ketika Anda terkena suatu penyakit, tubuh akan menghasilkan antibodi dalam ASI. Dan jika tetap menyusui, bayi akan mendapatkan antibodi yang bermanfaat, serta membantu dia untuk melawan atau mencegah terkena penyakit," kata Konselor Laktasi, Kealy Hawk, RN, dikutip dari Healthline.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu bila ingin menyusui bayi saat sedang sakit. Apa saja?
Ilustrasi Ibu menyusui saat sedang sakit. Foto: Getty Images

Yang Perlu Diperhatikan Ibu Bila Ingin Menyusui saat Sakit

1. Pilek dan Flu
Saat sedang pilek, flu, atau bahkan sakit perut, Anda disarankan tetap menyusui bayi seperti biasa. Jangan khawatir karena bayi tidak akan tertular penyakit tersebut lewat ASI. Sebaliknya, dia malah akan mendapatkan perlindungan dari terjadinya infeksi, Moms. Meski demikian, bila penyakitnya membuat tubuh lelah, Anda sebaiknya beristirahat dan bayi bisa diberi ASI lewat botol.
ADVERTISEMENT
2. Virus Perut
Mual, muntah, dan diare bisa jadi tidak nyaman. Tetapi, virus perut ini juga tidak akan ditularkan melalui ASI. Bahkan, bayi yang menyusu disebut memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran cerna. Namun, bila Anda kurang sanggup menyusui karena mengalami gejala ini, sebaiknya fokus istirahat dulu, perbanyak cairan, dan pastikan tetap makan.
3. COVID-19
Masih tingginya kasus COVID-19 tidak serta merta membuat Anda berhenti menyusui bayi, Moms. Sebab, penelitian telah menunjukkan virus corona tidak akan ditularkan melalui ASI. Sama seperti penyakit sebelumnya, antibodi yang ditemukan dalam ASI justru bisa memberikan bayi kekebalan terhadap COVID-19. Namun, bila Anda sedang positif COVID-19 dan masih mampu menyusui, jangan lupa memakai masker serta menghindari menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut bayi. Bila tidak sanggup, pertimbangkan untuk memberikan ASI perah, ya.
Ilustrasi bayi menyusui. Foto: Lifebrary/Shutterstock

Apakah Sakit Dapat Berdampak Negatif pada Suplai ASI?

Menyusui adalah momen penting agar bayi mendapatkan nutrisinya, sampai setidaknya umur 6 bulan dan nantinya akan mulai mendapatkan makanan padat. Tetapi bila ibunya sedang sakit, bisa jadi berdampak pada suplai ASI. Misalnya, sakit bisa membuat Anda dehidrasi dan kekurangan cairan, yang akhirnya mengurangi produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa berpengaruh. Obat antihistamin, misalnya, bisa menyebabkan ASI 'mengering'. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk makan teratur dan selalu memenuhi kebutuhan cairan.
"Sakit dapat mengurangi suplai ASI, jadi penting untuk menjaga jadwal makan dan tetap seringlah menyusui. Bila perlu, memompa untuk menjaga suplai ASI," tutup spesialis menyusui, Sarah Quiggle.