Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laman Children Health, anak usia 1 sampai 3 tahun harus mendapatkan sebanyak 500 miligram per hari, usia 4-9 tahun membutuhkan kalsium sebesar 1000 miligram, sedangkan anak-anak usia 9 hingga 18 tahun harus mendapatkan 1.300 miligram kalsium per hari.
Bingung, pelupa, depresi, kesemutan, dan kaku otot yang dialami anak adalah tanda awal anak kekurangan kalsium. Namun untuk memastikan hal itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Setelah itu dokter biasanya akan melakukan tes darah sederhana untuk mengetahui jumlah kalsium.
Bila hasilnya rendah, ada beberapa faktor penyebabnya. Di antaranya akibat ketidakseimbangan hormon, defisiensi vitamin D, disfungsi ginjal dan terlalu banyak kalsium yang hilang dalam urin. Anak yang kekurangan kalsium memiliki risiko menderita penyakit seperti hipokalsemia, rakhitis, osteomalacia, dan osteoporosis di masa depannya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi itu, Merck Manuals Online Medical Library menyarankan anak mengonsumsi suplemen kalsium orat atau diuretik thiazide untuk mengurangi eksresi kalsium oleh ginjal. Tapi, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter apakah diperlukan suplemen kalsium atau tidak ya, Moms.