Insomnia: Tanda Hamil yang Dirasakan 78 Persen Wanita

28 September 2018 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi insomnia sebagai tanda hamil (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi insomnia sebagai tanda hamil (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pola tidur menjadi tanda hamil yang paling disoroti oleh National Sleep Foundation (NSF). Menurut polling yang dilakukan organisasi non-profit yang berakar di Amerika Serikat itu, sekitar 78 persen wanita hamil lebih sering mengalami insomnia dibandingkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda juga merasakannya, Moms?
Jika iya, ingatlah bahwa gejala itu normal terjadi pada masa awal kehamilan. Dilansir laman resmi NSF, banyak perempuan melaporkan tidurnya terganggu dan merasa kelelahan pada trimester pertama dan ketiga.
Buruknya kualitas tidur ibu hamil bisa berupa kesulitan tertidur, sering terbangun tengah malam, susah untuk tidur kembali, dan ketika bangun di pagi hari masih merasa lelah. Ya, perubahan aktivitas hormon bertanggung jawab atas masalah tidur pada ibu hamil, meski tidak secara langsung, Moms. Hormon-hormon kehamilan membuat Anda mengalami sakit punggung, sering buang air kecil di malam hari, cemas, mual, payudara yang terasa nyeri, kram pada kaki, hingga napas yang menjadi pendek-pendek.
Ilustrasi tanda hamil positif pada test pack (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda hamil positif pada test pack (Foto: Shutterstock)
Semua ketidaknyamanan itu membuat tidur Anda terganggu. Alhasil, insomnia menambah daftar panjang tanda hamil yang Anda rasakan.
ADVERTISEMENT
Pada trimester ketiga, penyebab insomnia biasanya ditambah dengan stres. Anda sibuk memikirkan proses persalinan atau bagaimana nantinya membagi perhatian untuk anak dan pekerjaan. Pikiran seperti ini turut menghantui Anda sehingga mengganggu waktu tidur.
Kurang tidur memang menjadi tanda hamil yang tidak menyenangkan, Moms. Anda tentu bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi insomnia pada masa awal kehamilan. Misalnya saja dengan tetap berusaha tidur pada jam yang sama tiap malam. Buatlah diri Anda relaks seperti mendengarkan musik pengantar tidur atau menyalakan lilin aroma terapi.
Hindari memandang layar TV, handphone, atau tablet, setidaknya satu jam sebelum jadwal tidur Anda. Sinar biru dari layar bisa membuat Anda terjaga. Membaca buku sebelum tidur mungkin juga bisa membantu Anda cepat mengantuk.
ADVERTISEMENT