Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Makanan bayi harus mengandung beragam nutrisi penting agar tumbuh kembangnya optimal. Ya Moms, nutrisi tersebut adalah karbohidrat, protein, vitamin, kalsium, zat besi, hingga lemak.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan semua nutrisi tersebut, Anda harus memberikan bahan makanan yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan lemak tambahan ke makanan bayi.
Namun, apa maksud dari lemak tambahan, ya? Berikut penjelasannya, Moms.
Istilah MPASI Lemak Tambahan
Selain berasal dari sumber protein, lemak juga bisa didapat dari minyak yang merupakan lemak tambahan. Menurut Dokter Anak dan Konsultan Laktasi, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, lemak tambahan bisa berasal dari minyak nabati seperti kanola, zaitun, kelapa murni, hingga bunga matahari.
Kemudian, Anda juga bisa memberikan lemak tambahan dari hewani seperti butter dan margarin. Santan juga bisa menjadi salah satu variasi sumber lemak MPASI. Ya, lemak menjadi sumber asupan penting untuk tumbuh kembang bayi. Apalagi lemak bisa membantu pembentukan otak bayi yang tersusun dari 86 persen lemak.
ADVERTISEMENT
“Sekitar 50 persen kalori ASI berasal dari kandungan lemak di dalamnya, dan untuk kalori MPASI diusahakan 30-45 persen komposisinya diisi oleh lemak, umumnya didapat bersama dalam sumber protein seperti daging, ikan, telur, produk susu, dan lainnya,” ujar dokter yang praktik di BJ Medical Center itu.
Jadi, Anda bisa menambahkan lemak tambahan ke makanan bayi sebagai tambahan nutrisi penting. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan, lemak dapat membantu tumbuh kembang bayi Anda, Moms.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.