Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Istilah Parenting: Bonding, Apa Artinya?
10 Januari 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 10 Februari 2022 10:55 WIB
ADVERTISEMENT
Tidak ada orang tua yang siap mengasuh anak . Sejak si kecil lahir, orang tua perlu banyak belajar dan terus mencari cara pengasuhan yang paling tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak . Termasuk memahami berbagai istilah parenting .
ADVERTISEMENT
Salah satu hal istilah yang kini kerap digunakan adalah "bonding". Apa maksudnya?
Istilah Bonding dalam Parenting
Bonding adalah istilah untuk menggambarkan keterikatan intens yang berkembang di antara orang tua dan anak. Hal ini dijelaskan oleh dokter anak di Nemours Children’s Hospital, Florida, Elana Pearl Ben-Joseph, MD, seperti dikutip dari Kids Health.
Adanya ikatan kuat antara orang tua dan anak akan membangun hubungan yang lebih intim, menumbuhkan rasa aman dan nyaman, serta harga diri yang positif pada si kecil. Tak hanya itu, anak juga akan merasa dicintai, dihargai dan diterima apa adanya.
Itu lah kenapa, bonding perlu dibangun dan terus ditingkatkan. Bahkan menurut Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, Psikolog, bonding juga penting karena bila anak merasa aman, nyaman, dicintai, dihargai dan diterima apa adanya, ia akan lebih percaya diri dalam melakukan banyak hal sehingga keterampilan sosial dan kognitif anak pun dapat berkembang dengan baik.
Lebih lanjut, Vera mengingatkan pentingnya orang tua mengalokasikan waktu untuk membangun bonding dengan anak atau bonding time.
ADVERTISEMENT
“Ketika bonding time anak merasa adanya kebebasan untuk menunjukkan siapa dirinya karena merasa nyaman dengan orang tuanya. Melalui bonding time, anak akan lebih percaya diri, kemampuan komunikasi dan kreativitasnya pun meningkat,” jelas Vera pada kumparanMOM.
Ia menambahkan, dengan bonding time kreativitas anak akan meningkat, karena ia memiliki kebebasan berekspresi untuk menunjukkan siapa dirinya. Adanya komunikasi dua arah antara orang tua dan anak saat bonding time juga akan membuat si kecil belajar untuk berani mengungkapkan pendapat dan perasaannya.