Istilah Parenting: Playmat untuk Bayi, Apa Maksudnya?

8 Januari 2022 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manfaat bayi bermain di atas playmat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat bayi bermain di atas playmat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat baru punya bayi, rasanya memang ingin membeli berbagai macam keperluan untuknya ya, Moms. Mulai dari pakaian yang lucu, mainan yang menggemaskan, hingga mungkin peralatan MPASI yang beragam.
ADVERTISEMENT
Saat si kecil sudah mulai bisa duduk atau belajar merangkak, Anda juga mungkin akan mendengar istilah parenting, seperti playmat. Sudah tahu apa kegunaannya belum, Moms?

Istilah Parenting Playmat untuk Bayi

Anak bermain balok di atas playmat. Foto: Shutterstock
Playmat adalah matras bertekstur lembut berwarna cerah yang didesain khusus untuk digunakan sebagai alas bayi saat bermain. Beberapa orang tua biasanya menggunakan playmat saat bayinya sudah mulai bisa merangkak. Dalam istilah parenting, playmat juga sering disebut dengan play gym atau activity gym.
Playmat dijual dengan berbagai jenis, ukuran dan bentuk yang berbeda-beda di pasaran. Ada playmat yang sudah dilengkapi dengan mainan bayi seperti lampu, cermin, piano, hingga krincingan yang menggantung. Tetapi, ada pula matras warna-warni dengan aneka gambar seperti, binatang, huruf, angka, hingga alat transportasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga jenis playmat yang bisa digulung atau dilipat dengan warna-warna polos. Cara menggunakannya, ibu bisa membuat area bermain untuk bayi seperti bentuk kolam renang, yang kedua sisinya dilengkapi dengan tembok pembatas. Dengan begitu, bayi bisa menghabiskan waktu bermain dengan lebih aman, Moms.
Penggunaan playmat sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Dikutip dari FirstCry Parenting, bermain di atas playmat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan motorik, koordinasi tangan dan mata, perkembangan kognitif, hingga mengembangkan keterampilan sensorik dan visual bayi.