Istilah Parenting: Skin to Skin Contact, Apa Artinya?

19 Januari 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 9 Februari 2022 13:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istilah Parenting: Skin to Skin Contact, Apa Artinya? Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Istilah Parenting: Skin to Skin Contact, Apa Artinya? Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Banyak hal tentang bayi baru lahir yang perlu dipelajari dan dipahami ibu. Apalagi terkait bayi baru lahir. Salah satu hal penting yang perlu dipahami adalah istilah skin to skin contact.
ADVERTISEMENT
Apa sih, maksudnya? Dan apa saja manfaatnya untuk bayi?

Pentingnya Skin to Skin Contact untuk Bayi Baru Lahir

Ilustrasi skin to skin contact dengan bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
Mengutip Cleveland Clinic, skin to skin contact adalah metode meletakkan bayi baru lahir pada perut atau dada orang tuanya, baik ayah maupun ibu dengan kulit yang saling bersentuhan secara langsung segera setelah ia dilahirkan.
Melakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi baru lahir akan membantu si kecil mengenal orang tuanya. Kontak kulit ke kulit bayi baru lahir dan ibu juga akan membantunya merangkak naik ke payudara untuk menyusu pertama kalinya atau IMD.
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), skin to skin contact dengan bayi baru lahir sangat disarankan karena bisa memberi sederet manfaat baik untuk si kecil. Di antaranya membantu mengatur suhu tubuh bayi, memberi paparan bakteri baik dari tubuh ibu ke bayi, membuat bayi merasa nyaman dan aman sehingga detak jantung dan pernapasannya lebih normal dan stabil, membantu bayi beradaptasi lebih baik dan cepat. hingga membuat bayi tidur lebih baik sehingga akan mendukung tumbuh kembangnya berjalan optimal.
ADVERTISEMENT