Jaga Daya Tahan Tubuh Keluarga, Ini Panduan Mengolah Daging yang Tepat!

Daging Mentah Foto: Shutterstock

Setelah Presiden Jokowi mengumumkan dua orang WNI yang terinfeksi virus corona di Indonesia, Anda mungkin sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga daya tahan tubuh keluarga. Meski begitu Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan masyarakat tidak perlu cemas, serta berpesan agar tetap menjaga imunitas tubuh.

Salah satu cara untuk mencegah virus corona adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, Moms. Tapi, bagaimana dengan daging? Apakah aman dikonsumsi, terutama di daerah yang terjangkit virus corona?

Menjawab hal itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan jawabannya, Moms. Menurut WHO, Anda dan keluarga boleh-boleh saja mengkonsumsi daging.

Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel

Tapi, pastikan Anda mengolahnya dengan benar. Sebab, mengolah daging yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya. Berikut adalah panduan dari WHO yang bisa Anda ikuti.

Nah Moms, jadi tak perlu cemas lagi mengkonsumsi daging. Bahan makanan yang tinggi protein itu tetap aman dikonsumsi bila Anda mengolahnya dengan tepat.

ilustrasi keluarga Foto: Shutterstock

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari virus corona, ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum juga menjelaskan ada 5 cara yang bisa Anda lakukan bersama keluarga. Yaitu dengan mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, sebisa mungkin menghindari makanan olahan, memastikan tubuh terkena cahaya matahari dan rutin berolahraga.

Ya, buah merupakan sumber antioksidan, vitamin dan mineral terbaik, Moms. Bila Anda ingin menyajikan buah untuk keluarga, Anda sebaiknya mengkonsumsinya langsung tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Jadi, sebisa mungkin, hindari penggunaan blender, atau menambahkan gula di dalamnya.

dr. Tan juga berpesan, untuk mengurangi pembelian minuman yang tinggi kandungan gula, menghindari konsumsi makanan yang mengandung saus kemasan, gorengan, hingga camilan yang tidak jelas nutrisinya. Batasi juga konsumsi makanan yang tinggi gula, garam dan gula ya, Moms.