Johnson & Johnson Setop Bedak Bayi Talc Mulai 2023, Diganti Pakai Tepung Jagung

Johnson & Johnson Setop Bedak Bayi Talc Mulai 2023, Diganti Pakai Tepung Jagung. Dok. Thinkstock

Ada kabar baru bagi Anda pengguna bedak bayi. Ya Moms, Johnson & Johnson telah mengumumkan secara resmi bahwa bedak bayinya yang berbahan dasar talc akan berhenti dijual mulai tahun 2023.

Rencananya, bedak bayi mereka yang awalnya berbahan dasar talc agak diganti dengan tepung jagung.

"Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbasis tepung jagung," tulis pernyataan perusahaan tersebut.

Mengutip Reuters, Johnson & Johnson sejak 2020 sempat menghadapi 38 ribu tuntutan hukum dari para konsumen dan penyintas, yang mengklaim produk bedaknya menyebabkan kanker. Ya, diungkapkan bahwa bedak talc tersebut mengandung kontaminasi asbes dan karsinogen, yang disebut sebagai pemicu kanker.

Ilustrasi Bedak tabur untuk bayi. Foto: Shutterstock

Meski begitu, Johnson and Johnson telah membantah tuduhan tersebut. Mereka menyampaikan pengujian ilmiah dan persetujuan otoritas kesehatan selama beberapa dekade terakhir yang menunjukkan bedaknya aman dan bebas abses, sehingga tidak bisa disebut pemicu kanker.

Keputusan untuk berhenti menjual bedak bayi Johnson & Johnson berbasis talc pun sebenarnya sudah diumumkan sejak 2020. Namun, baru Amerika Serikat dan Kanada saja yang melakukannya. Dengan pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (11/3) kemarin, Johnson and Johnson secara resmi akan menghentikan penjualannya secara global.

Beralih ke Bahan Dasar Lain

Masih dalam pernyataan yang sama, Johnson & Johnson menyatakan pihaknya akan beralih membuat bedak tabur berbasis corn starch atau tepung jagung. Bahan dasar yang satu ini pun sudah digunakan Johnson & Johnson dan dijual di banyak negara.

Ilustrasi perempuan menggunakan bedak bayi. Foto: Shutter Stock

Ya Moms, sebelumnya perlu dipahami dulu bahwa bedak tabur bayi umumnya menggunakan bahan dasar talc. Talc adalah mineral pada tanah liat yang diambil dari endapan bawah tanah. Ya Moms, talc termasuk mineral paling lembut, sehingga membuatnya digunakan untuk berbagai produk industri.

Mengutip WebMD, karena baik dalam menyerap kelembapan, mengurangi gesekan serta meredakan ruam, perusahaan kosmetik atau produk perawatan sering menggunakannya dalam bedak bayi misalnya. Namun, perlu dipastikan talc yang digunakan bebas asbes, karena bisa meningkatkan risiko kanker bagi orang yang sering menghirupnya.

Sementara itu, dikutip dari Healthline, bedak bayi yang mengandung tepung jagung cenderung lebih aman digunakan untuk bayi ketimbang talc. Anda bisa menggunakan bedak berbahan dasar tepung jagung untuk mencegah ruam dan membuat kulit bayi lebih halus serta lembut.

Namun, jika masih ragu tentang bedak mana yang paling cocok dengan kondisi kulit bayi si kecil, ada baiknya konsultasikan ke dokter ya, Moms.